Network
PORTAL NGANJUK - Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah berlanjut hingga hampir satu bulan.
Kabar kematian Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menimbulkan banyak polemik dari publik karena kronologinya yang dianggap janggal.
Temuan kejanggalan itu menimbulkan spekulasi dari publik terkait kematian Brigadir J yang kini terus bermunculan.
Namun, akhirnya terungkap keberadaan handphone dan milik Brigadir J pasca kematian yang menjadi barang bukti kuat untuk mengungkap kasus itu.
Tak hanya handphone, akhirnya terungkap keberadaan dari pakaian yang dipakai Brigadir J saat peristiwa baku tembak di rumah dinas Irjen Sambo pada Jumat 8 Juli 2022.
Sebelumnya, kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan hilangnya baju yang dikenakan Brigadir Yosua saat peristiwa baku tembak di rumah dinas eks Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, pakaian Brigadir J tersebut sampai saat ini belum juga dikembalikan setelah tewas pada Jumat, 8 Juli 2022.
Kamaruddin Simanjuntak pun menduga bahwa ada tujuan tertentu terkait hilangnya baju brigadir J sampai ada upaya penghilangan barang bukti.
