Network
PORTAL NGANJUK – Kuasa hukum Brigadir J mengungkapkan susahnya menangani kasus yang banyak menyita publik saat ini.
Kamarudin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J mengungkapkan bahwa dirinya sempat dibujuk oleh beberapa polisi yang menginginkan untuk dirinya menghentikan kasus yang sedang ditanganinya.
Kamarudin Simanjuntak menjelaskan bahwa dirinya diminta untuk berhenti menangani kasus kematian Brigadir J oleh beberapa polisi berpangkat.
Kasus polisi tembak polisi dikediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J hingga saat ini banyak menyita perhatian publik.
Kasus kematian Brigadir J diduga banyak menyimpan teka-teki yang hingga saat ini masih belum terpecahkan.
Kuasa hukum Kamarudin Simanjuntak menjelaskan bahwa tak hanya direpotkan dengan berpindah-pindahnya pernyataan saksi dan pelaku, janggal hasil autopsi, kini Kamarudin di bingungkan dengan dirinya yang dibujuk untuk berhenti menangani kasus kematian Brigadir J oleh sejumlah polisi yang mendatanginya.
Hal tersebut disampaikan Kamarudin Simanjuntak saat wawancara di kanal Youtube Refly Harun.
Kamarudin menjelaskan bahwa dirinya sempat mendapatkan percobaan penyuapan dari sejumlah polisi yang ingin membujuknya berhenti menangani kasus kematian Brigadir J.
"Ini kan namanya percobaan menyuap, apa mentang-mentang dia berasal dari institusi penegak hukum hanya gone with the win, harusnya tidak," ujar Kamarudin Simanjuntak.
Menanggapi hal tersebut, Refly Harun mengatakan harus ada investigasi khusus yang dilakukan penegak hukum mengenai percobaan penyuapan yang diterima Kamarudin Simanjuntak.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan yang tidak dibenarkan dan dapat dilakukan penyelidikan siapa yang memerintahkan untuk mengetahui siapa yang dibalik layar kasus tersebut.
"Harusnya betul-betul diinvestigasi siapa yang menyuruh polisi untuk menawarkan sejumlah uang agar case closed kasus ditutup kepada Kamarudin Simanjuntak yang tidak lain adalah penasihan hukum dari Brigadir J yang vokal," ujar Refly Harun.
Refly berharap agar Kamarudin tetap berjalan dan teguh untuk mengusut tuntas kasus yang menyita perhatian publik tersebut.
"Mudah-mudahan kita tidak mendengar yang aneh-aneh besok, jadi tetaplah lurus pada komitmen untuk menolak segala suap-menyuap," harap Refly pada Kamarudin Simanjuntak.
Namun dalam wawancara yang dilakukan dikanal Youtube Refly Harun tersebut Kamarudin Simanjuntak enggan mengatakan siapakah sejumlah polisi yang mencoba menyuapnya.
Dalam wawancaranya Kamarudin Simanjuntak hanya menjelaskan bahwa dirinya menerima percobaan penyuapan dari sejumlah anggota polisi dan tidak menyebutkan siapa nama anggota tersebut dan pangkatnya.***
