Network
PORTAL NGANJUK – Setelah sebelumnya ditetapkan Polri menjadi tersangka dalam kasus kematian Brigadir J, Bharada E diduga kuat dijadikan tumbal dalam insiden baku tembak di rumah Ferdy Sambo.
Dari banyaknya kejanggalan yang ditemukan dalam kasus penembakan Brigadir J ini akan menunjukkan indikator bahwa orang yang menembak Brigadir J bukanlah Bharada E.
Ditambah adanya keterangan bahwa Bharada E akan mengungkapkan sejumlah nama yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir J ini semakin menyeruak aroma bahwa Bharada E dijadikan tumbal.
Dikutip dari channel YouTube Beda Enggak, kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa dia memiliki bukti jika Bharada E hanyalah tumbal.
Disamping itu, Kamaruddin juga mengaku bahwa adanya keterlambatan perilisan tentang penembakan Brigadir juga bisa dijadikan tambahan opsi sebagai celah untuk rekayasa bukti.
“Ada selang waktu selama dua hari disana, dan kebenaran yang disembunyikan sangat mungkin terjadi,” kata Kamaruddin.
Kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J sendiri terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 tetapi Polri baru mengumumkannya ke publik pada Senin, 11 Juli 2022.
Kamaruddin juga meminta agar pihak Polri dapat melakukan pemeriksaan di rekening kedua orang tua dari Bharada E atau saudaranya.
