PORTAL NGANJUK - Ronde baru kasus Yosua Hutabarat alias Brigadir J mulai memunculkan harapan, beberapa fakta baru mulai terbongkar.
Bharada E yang terlibat menjadi tersangka kini telah mengaku sempat berbohong atas kronologi kematian rekannya Brigadir J.
Keterangan itu disampaikan oleh Bharada E, ternyata ada beberapa nama yang disebut ikut campur dalam BAP, lantas sang jenderal Irjen Ferdy Sambo kini ikut terancam.
Dari informasi yang beredar di media, Ferdy Sambo sempat berada di tempat kejadian perkara (TKP), sesaat setelah Brigadir J tewas.
Kecurigaan tidak hanya mengarah pada suami Putri Candrawathi, kini Brigjen Hendra Kurniawan dikaitkan sempat berada di TKP saat insiden terjadi.
Baca Juga: Aroma Bharada E Jadi Tumbal Mulai Tercium, Ada Apa?
Ada dugaan bahwa keduanya hadir saat Brigadir J tewas akibat luka tembak yang mengenai tubuhnya.
Walaupun demikian pihak Polri belum memberikan keterangan resmi, keberadaan Ferdy Sambo maupun Hendra Kurniawan saat insiden terjadi.
Jika bensr tentu hal ini akan mengejutkan publik, menurut keterangan di awal kasus Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku sedang menjalani tes PCR di dekat lokasi kejadian, berjarak sekitar 500 meter.