Benny Mamoto Sebut Tak Ada Kejanggalan di Kasus Brigadir J, Umar Hasibuan ke Kapolri: Periksa Bapak Ini

- 9 Agustus 2022, 12:34 WIB
Begini kronologi kontroversi yang dinyatakan Benny Mamoto, terkesan melindungi Ferdy Sambo dan menyudutkan Brigadir J.
Begini kronologi kontroversi yang dinyatakan Benny Mamoto, terkesan melindungi Ferdy Sambo dan menyudutkan Brigadir J. /Kolase PikiranRakyat/TerasGorontalo/Bryan Alex Tarore

PORTAL NGANJUK – Insiden yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tepat sudah menginjak satu bulan namun hingga kini belum terusut tuntas.

Kasus kematian Brigadir J di rumah Nonaktif Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menimbulkan banyak polemik dari publik karena kronologi kematiannya yang dianggap janggal.

Dari kejanggalan kasus Brigadir J ini, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri pun semakin berkurang.

Namun, saat ini kasus Brigadir J perlahan akan terungkap usai pengacara Bharada E membeberkan pengakuan kliennya yang sebenarnya.

Baca Juga: Terungkap Pengakuan Bharada E Menembak Brigadir J karena Diperintah, Pengacara Sebut Selama Ini Skenario?

Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang baru, Deolipa Yumara mengatakan mengenai pengakuan Bharada E terbaru.

Menurut Deolipa Yumara, Bharada E sudah mengakui menembak Brigadir J karena diperintah atasannya. 

Menanggapi pernyataan itu, pegiat media sosial Umar Hasibuan langsung meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga memeriksa Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.

Melalui akun twitternya Haji Umar Hasibuan @UmarHasibuan77 mencuitkan tulisan bahwa Benny Mamoto juga memberikan keterangan kronologi kematian Brigadir J sesuai skenario.

Halaman:

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah