Network
PORTAL NGANJUK - AKP Rita Yuliana sosok yang disebut Polwan Cantik mendadak disorot netizen di media sosial dan diisukan terlibat dengan kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Polisi wanita atau Polwan cantik AKP Rita Yuliana itu dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Ferdy Sambo, tersangka dalang pembunuh Brigadir J.
Mendapati hal itu, warganet pun langsung mencari tahu foto dan profil lengkap AKP Rita Yuliana yang santer disebut sebagai Polwan Cantik.
Bahkan, beredar kabar bahwa AKP Rita Yuliana pernah menikah dengan seorang pria berprofesi sebagai anggota Polri bernama Komang Yogi Arya Wiguna.
AKP Rita Yuliana pun disebut-sebut sudah memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Koman Yogi Arya Wiguna, namun pernikahan itu kabarnya sudah kandas.
Potret masa lalu diduga AKP Rita Yuliana dengan orang yang terduga suami sahnya itu bahkan masih bisa ditemui di akun media sosial sang polwan cantik.
Inilah dia potret masa lalu diduga AKP Rita Yuliana bersama orang yang diduga suami sahnya, yang telah dirangkum PORTAL NGANJUK.
1. Potret Pernikahan diduga AKP Rita Yuliana dan diduga Suami Sah
Dikutip PORTAL NGANJUK dari akun Twitter @tata241rita, terlihat jelas kebersamaan sang Polwan cantik dengan diduga suaminya, Komang Yogi Arya Wiguna.
2. Gambar memperlihatkan ibu hamil diduga AKP Rita Yuliana
Tak cuma foto pernikahan dirinya dengan Komang Yogi Arya Wiguna, AKP Rita Yuliana juga memamerkan foto kehamilannya.
Terlihat AKP Rita Yuliana sedang menghadiri acara edukasi untuk ibu hamil di tahun 2015
"Sahabat ibu di masa kehamilan,...., thanks for pregnancy education journer," tulis AKP Rita Yuliana.
Setelah dinikahi Komang Yogi Arya Wiguna, AKP Rita Yuliana sedang pergi bulan madu ke Pulau Dewata, Bali.
Karena diisukan mempunyai hubungan spesial dengan Ferdy Sambo, pernikahan AKP Rita Yuliana dan Komang Yogi Arya Wiguna dikabarkan sudah berakhir.
Sebelumnya, AKP Rita Yuliana sudah mengeluarkan suaranya lewat akun Instagram pribadi miliknya @ritasorchayuliana.
Dalam postingannya tersebut, AKP Rita Yuliana angkat bicara mengenai tudingan hubungan spesial dengan Ferdy Sambo.
Berawal, dari seorang netizen meminta klarifikasi kepada AKP Rita Yuliana terkait hubungannya dengan Ferdy Sambo yang sempat menjadi bola liar.
"Tolong klarifikasi bu, kalau ibu ini bukan simpanan jenderal. Agar nama baik ibu jadi bersih," tutur akun Instagram @supriadis**riadi44*4.
Lalu, AKP Rita Yuliana pun membalas komentar tersebut yang belakangan menjadi sorotan netizen.
"Terimakasih, pasti nanti diklarifikasi," ungkapnya dengan menjawab tudingan hubungan spesial dengan Ferdy Sambo diikuti emoji di bagian belakang.
Warganet pun kembali mengingatkan agar AKP Rita Yuliana dapat segera melakukan penjelasan dan keterangan mengenai hubungan spesialnya dengan Ferdy Sambo.
"Bu pol masuk berita ituh," tulus akun @intanasrii**
"Masuk berita di google mbak," terang @**enn___
AKP Rita Yuliana menjawab komentar itu hingga menyatakan dirinya akan selalu melakukan monitoring situasi terkini.
"Monitor, terima kasih," ujarnya kembali.
Diketahui, bahwa sebelumnya melalui Instagram pribadinya AKP Rita Yuliana sedang dirawat di rumah sakit.
Saat ini nampaknya kondisi AKP Rita Yuliana telah membaik.
Hal tersebut pun terlihat dari AKP Rita Yuliana yang membalas satu per satu komentar warganet di unggahan terbarunya di sosial medianya.
Lalu siapakah sebenarnya sosok AKP Rita Yuliana yang jadi buah bibir ditengah publik?
Wanita cantik itu merupakan kelahiran Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat 1 Juli 1992.
Polwan cantik tersebut ialah anak bungsu dari empat bersaudara.
Ayah Rita Yuliana merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Kecamatan.
Seperti kita ketahui, AKP Rita Yuliana yang memiliki paras yang cantik itu merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2013.
Polwan cantik tersebut juga pernah menjadi Subdit Ditreskrimum Polda NTB kemudian pindah atau dimutasi ke Polda Metro Jaya pada 24 Desember 2021.
Dilansir dari kanal YouTube Jelajah, dibalik parasnya yang cantik, AKP Rita Yuliana ternyata juga memilki segudang prestasi.
AKP Rita Yuliana adalah anggota polisi yang juga mahir bercakap dalam berbahasa Mandarin.
Ia ikut program bahasa Mandarin di International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) di Beijing, Tiongkok pada tahun 2018.
Program yang diikuti oleh 33 Negara di 3 benua di seluruh dunia itu pun diwakilkan AKP Rita Yuliana sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia.
Diketahui sebelumnya, akhirnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka otak dari tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Y pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Brigadir J di rumah dinasnya, Duren Tiga, Jaksel pada 7 Juli 2022.
Dalam keterangan Kapolri Sigit, memaparkan bahwa Ferdy Sambo sudah memerintahkan Bharada E atau Eliezer untuk menembak Brigadir J.
Lalu agar seolah-olah terjadi tembak menembak seperti yang dilaporkan, Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir J.
Ferdy Sambo menembakan senjata kepada Brigadir J ke tembok agar seolah-olah terjadi tembak menembak.
Sebelumnya Bareskrim pun telah menetapkan ada tiga orang tersangka termasuk sopir dan ajudan istri Ferdy Sambo.
Ketiga tersangka itu adalah Bharada E atau Eliezer, Brigadir RR atai Ricky Reza dan Bharada K yang juga sopir istri Ferdy Sambo.
Bharada E sudah ditetapkan tersangka dengan sangkaan pembunuhan.
Sedangkan Brigadir RR disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana.
Lamanya penetapan tersangka kematian Brigadir J membuat banyak isu liar yang berkembang di masyarakat.
Bahkan beberapa isu dikaitkan dengan hubungan asmara Ferdy Sambo dengan orang ketiga yakni AKP Rita Yuliana.
Sebelumnya Kapolri sudah menonaktifkan Ferdy Sambo dan memutasi 15 personel polisi yang terlibat dalam persekongkolan pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo juga menjalani pemeriksaan terhadap ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP.
Dalam keterangan dari Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo, bahwa pemeriksaan Ferdy Sambo itu adalah dalam pelanggaran etik penanganan TKP kasus Brigadir J.***
