PNBP memiliki pekerjaan besar untuk memperbaiki semua kekurangan pada tahun ini, harus mencoba menerapkan sejumlah teknologi agar informasi serta kebutuhan bisa lebih optimal.
Mengingat bahwa mengelola segala urusan lebih mudah dengan penerapan transformasi digital, tentu saja nilai pengawasan bukan menjadi penghalang.
Akan terus dipantau hingga akhir tahun apakah pengelolaan aset bisa lebih baik, serta berbagai metode baru bisa diterapkan agar lebih optimal.
Pemerintah seolah memiliki pandangan bagus terkait pembiayaan utang, diperkirakan bisa menyentuh angka Rp696,3 triliun.
Ada penurunan yang dirasakan sejak tahun lalu, Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) padahal memperkirakan akan tembus sampai Rp870,5 triliun.
Melansir dari pedoman Buku II Nota Keuangan serta Rancangan APBN (RAPBN), untuk tahun 2023 diperkirakan Pemerintah akan mengalami kondisi ekonomi yang lebih baik.
Tentu saja ini menjadi kabar baik, semua pihak yang terlibat menginginkan kinerja akan lebih optimal hingga menurunkan angka pembiayaan utang.
Meskipun Jokowi telah menyebut ada prediksi untuk merancang pendapatan negara, pasar global justru menunjukkan hal yang berbeda.
Baca Juga: Jokowi Pidato di Sidang Tahunan MPR RI,Pengamat: Saya Apresiasi Pidato Presiden