Terlihat paling mencolok adalah konflik perang yang masih terjadi antara Rusia dengan Ukraina, ini sangat berdampak bagi kebutuhan pangan di seluruh dunia.
Akibatnya kebutuhan pokok kian meningkat, hingga terjadi inflasi di beberapa negara akibat tidak mempersiapkan kebutuhan pangan nasional dengan baik.
Ada target untuk pembiayaan utang bisa menjadi langkah bijaksana untuk melakukan proses produksi yang lebih baik.
Pertumbuhan ekonomi nasional harus tetap terjaga, jangan sampai kepercayaan masyarakat menjadi runtuh, serta mulai timbul bibit kehancuran pada sektor perdagangan.
Perbandingan piutang memiliki batas yang harus dipatuhi, sekitar 3 persen dari defisit APBN serta harus mempertimbangkan fiskal untuk jangka panjang.
Pemerintah meminta dukungan semua pihak agar terlibat dalam merancang pendapatan negara agar tahun 2023 tidak ada krisis pangan dalam skala nasional.***