Akan tetapi, berkat motivasi dari paman Cindy serta dukungan dari ayahnya sebelum ia meninggal dunia, Cindy yang merupakan siswa SMAN 1 Lubukbasung itu akhirnya kembali bergabung dengan peserta yang lainnya pada Selasa, 16 Agustus 2022 malam.
"Cindy diantar langsung oleh paman ke lokasi latihan. Rencananya pengganti Cindy akan dipilih dan dilatih pada Selasa malam, namun dengan telah datangnya Cindy maka ia tetap menjalankan tugas pada Rabu (17/8) pagi," ujarnya.
Menurutnya, Cindy telah menjalankan tugas untuk membawa Sang Saka Merah Putih dengan baik dan khidmad dan juga hal ini merupakan kado yang terakhir buat ayahnya yang telah meninggal dunia.
Dan juga menurut Agam, meski kondisi haru tersebut tidak menghalangi Cindy yang tengah bertugas sebagai tim inti dalam Paskibraka.
“Alhamdulillah, pengibaran bendera sukses dilaksanakan meski pembawa baki kita tengah berduka mengingat orang tuanya meninggal kemarin,” ucap Agam sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK.
Setelah pelaksanaan upacara menaikkan bendera Sang Saka Merah Putih di halaman kantor bupati, Bupati Agam Andri Warman yang kemudian pergi untuk melayat ke rumah duka di Silayang, Jorong Parik Panjang, Nagari Lubukbasung.
Menariknya, Neti Suryani sang ibu Cindy juga merupakan mantan Paskibraka pada 1994.
Bupati Agam Andri Warman juga telah memberikan semangat kepada Cindy dan harus tabah dalam menghadapi cobaan.
"Saya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya orang tua Cindy," ucapnya.