“Yang dari Kompolnas Mbak Poengky pulang, gak ngerti apa-apa terus Kompolnas kembali dipanggil,
nangis-nangis lagi ceritanya sama," ungkap Mahfud menirukan perkataan Sambo.
Mahfud MD memberikan tanggapan soal skenario kebohongan Ferdy Sambo yang dinilai sebagai jebakan psikologis.
Pasalnya, jarang seorang jenderal nangis-nangis mengaku teraniaya, sehingga membuat banyak pihak percaya.
“Yang tak terpaksa tapi percaya itu yang dipanggil hari pertama, jadi perspektifnya ketika memeriksa (percaya) dizalimi karena ketemu orang nangis,
kan gak pernah ada jenderal nangis, nah ini jenderal nangis kan beneran,” tambahnya.
Mahfud MD kemudian menegaskan dua orang lainnya yang namanya tidak disebutkan.
Yaitu yang juga mendapat perlakuan yang sama.