Putri Candrawathi mengaku Brigadir J tiba-tiba masuk ke kamar dan melucuti pakaiannya ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.
Sementara dalam keterangan yang ketiga, Putri Candrawathi mengatakan ada hubungan fisik antara dirinya dengan Brigadir J di kamar.
Menanggapi hal tersebut, Ahli hukum tata negara Refly Harun turut angkat bicara.
Refly Harun mengungkapkan ada beragam motif yang bersifat domestik di balik pembunuhan Brigadir J.
"Ketika soal pelecehan di TKP tersebut terbantahkan, tidak ada pelecehan, maka pelecehan itu pindah ke Magelang.
Di Magelang itu lah dituduh bahwa Yosua telah melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi yang kemudian Kuat Ma'ruf marah-marah, bertengkar dan lain sebagainya," tutur Refly Harun.
"Apakah karena hal itu kemudian membuat Ferdy Sambo sampai pada kesimpulan untuk membunuh? Ini menarik sekali ya," tambahnya.
Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi tersebut menilai, motif Ferdy Sambo soal pembunuhan Brigadir J tidak dapat diterima logika.