Akhirnya Terungkap Strategi Ferdy Sambo Korbankan Putri Candrawathi Jadi Tersangka, IPW: Untuk…

- 31 Agustus 2022, 11:55 WIB
Terungkap Strategi Ferdy Sambo Korbankan Putri Candrawathi Jadi Tersangka, IPW: Untuk…
Terungkap Strategi Ferdy Sambo Korbankan Putri Candrawathi Jadi Tersangka, IPW: Untuk… /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Hingga kini proses pengusutan kasus penembakan Brigadir J masih terus bergulir.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman mati, Ferdy Sambo kini juga telah dijatuhi sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari institusi Polri.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugen Teguh Santoso menilai kasus pembunuhan Brigadir J dinilainya sudah tidak menarik lagi.

Baca Juga: Pemerintah Akan Salurkan BSU Subsidi Gaji Rp600 Ribu Pada 1 September 2022, Berikut Cara Lengkap Cek BSU

Pasalnya telah terungkap bahwa Ferdy Sambo merupakan otak sekaligus pelaku pembunuhan berencana ini.

"Kasusnya Sambo (Ferdy Sambo) ini sebetulnya kasus pidananya sudah tidak menarik lagi,

Artinya sudah terungkap lah bahwa pelakunya Sambo dan dia melibatkan anggotanya. Sudah terbuka setelah perjuang panjang berbagai pihak," kata Sugeng Teguh Santoso.

Menurut Sugeng, yang saat ini menarik adalah melihat kekuatan mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu dalam institusi Polri.

Hal ini terlihat dari 97 anggota Polisi yang diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

"Dalam 97 orang itu, ada dua kluster tuh ya. Satu kluster pidana obstruction of justice dan pelanggaran kode etik, satu (lagi) kluster kode etik saja," ujarnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo CS Diduga Buat Skenario Bohong Lagi Kasus Pembunuhan Brigadir J:Demi Selamatkan Diri Masing-masing

Sugeng mengatakan, perlu dilakukan pendalaman terkait dengan keterlibatan puluhan anggota polisi dalam skandal Ferdy Sambo itu.

Ia juga menyinggung Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 yang diduga terlibat dalam skema bisnis judi online.

"Nah, kemudian yang menarik lagi adalah soal Konsorsium 303," tuturnya.

Sugeng menuturkan bahwa hal ini telah banyak disinggung oleh Advokat LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim.

Menurutnya, pernyataan Alvin Lim juga banyak berkesinambungan dengan pernyataan mantan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Novel kan sekarang ini adalah internal Kepolisian. Oleh karena itu, terkait dengan Konsorsium 303,

Ini harus diajukan secara resmi kepada Polri untuk diselidiki," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Haru! Disela Rekonstruksi Dengan Mata Berkaca-kaca Terlihat Putri Menyandarkan Kepalanya Di Bahu Ferdy Sambo

"Baru yang selanjutnya adalah mengenai audit kinerja Satgasus setelah dia dibubarkan. Itu dari sisi IPW," kata Sugeng Teguh Santoso menambahkan.

Terkait kemungkinan ringannya hukuman bagi Ferdy Sambo, Sugeng menilai hal itu tergantung pada kepiawaian masing-masing pihak.

"Kalau soal itu kan soal kepiawaian masing-masing pihak bersilat di dalam proses hukum ini,

Kan Sambo boleh juga dong menggunakan pengacara yang handal, kemudian jaringannya, mungkin juga uangnya untuk dia meloloskan diri dan istrinya. Dan tersangka KM (Kuat Ma'ruf) dan juga Ricky (Bripka Ricky Rizal)," ujarnya.

Sugeng meyakini bahwa dengan adanya himbauan dari Presiden Jokowi agar kasus ini bisa diusut secara tuntas, maka jaksa akan berusaha maksimal dalam kasus ini.

Meski demikian, ia juga tidak menampik soal adanya problematika dalam peradilan di Indonesia.

Baca Juga: Polri Bagikan Animasi Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo yang Tembak Mati Sang Ajudan?

Sugeng merasa ragu dengan keterlibatan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam pembunuhan Brigadir J.

"Tetapi problematika kita juga adalah dunia peradilan kita kan. Dunia peradilan kita ini wilayah yang independen,

Soal kasus Ibu Putri (Putri Candrawathi) saja itu banyak tanda tanya, kenapa dia dikenakan 340," tuturnya.

"Saya sendiri ragu loh Ibu Putri 340 itu ya. Begini ya, apakah Ibu Putri terlibat merencanakan membunuh atau dia dalam posisi ditekan oleh suaminya, Ini penting," lanjutnya.

Menurut Sugeng, Putri Candrawathi ditekan oleh suami yang marah dan ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Menurut saya pengenaan Putri sebagai tersangka ini ada strategi menekan sebetulnya, menekan Sambo secara psikologis entah dengan tujuan apa. Ini yang saya lihat," ucapnya.

Baca Juga: Terbongkar! Motif Pembunuhan Brigadir J Disebut-sebut Mengetahui Kuat Maruf dan Putri Candrawathi...

Menurut Ketua IPW tersebut, tekanan yang diberikan sengaja membuat Ferdy Sambo untuk menjadi kalap.

Apabila Ferdy Sambo kalap, maka menurut Sugeng, ia akan 'menembak' ke sana sini.

"Tapi dengan istri dijadikan tersangka, saya khawatir Sambo dikondisikan untuk kalap. Ini ada kekhawatiran saya," tutur Ketua IPW tersebut.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x