Network
"Tapi karena uangnya belum cukup neneknya menambah uang jajan jadi Rp 20 ribu. Tapi uang itu dikembalikan lagi sama Naufal," ungkap Syahroni ketika berada di rumah duka.
"Naufal ngga mau jajan maunya dibuatin nasi kuning. Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan. Ngga taunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT," imbuh Syahroni.
Sementara itu, terkait pencarian Naufal dari beberapa rumah sakit yang ada di Bekasi sempat membuat keluarganya bingung.
"Akhirnya ketemu di RS Ananda, saya kenal dari kaus dalam warna kelabu dan sepatunya. Karena mukanya rusak jadi keluarga tidak mengenali," ucapnya.
Diketahui, Naufal meninggal di lokasi kejadian lantaran ia tertimpa oleh tiang telekomunikasi setelah dihantam truk kontainer pada Rabu, 31 Agustus 2022 kemarin.
Setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga, jenazah Naufal kemudian dibawa rumah duka yang lokasinya tidak jauh dari TKP atau lokasi kecelakaan di Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.
Setelah jenazah Naufal dimandikan dan disholatkan, kemudian jenazahnya dimakamkan di TPU yang tidak jauh dari rumahnya.
Sebagai informasi, Naufal merupakan salah satu dari 10 korban meninggal dunia akibat truk kontainer yang menabrak sejumlah siswa SD dan tiang telekomunikasi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin, mengatakan bahwa kecelakaan maut ini mengakibatkan 31 orang menjadi korban.
Hingga saat ini tercatat korban meninggal dunia mencapai 11 orang korban jiwa.
