Network
PORTAL NGANJUK - Kecelakaan maut yang terjadi di Bekasi menyimpan kenangan yang memilukan untuk keluarga Naufal Shidqi As-Shaqib.
Pasalnya, Naufal Shidqi As-Shaqib merupakan salah satu korban kecelakaan itu meninggal dunia tepat di hari ulang tahunnya.
Bocah yang masih berusia tepat 11 tahun itu pergi meninggalkan keluarga untuk selamanya pada Selasa, 31 Agustus 2022 kemarin.
Pihak keluarganya tidak menduga dan tidak pernah membayangkan jika putra kesayangan itu yang baru duduk di kelas 5 SDN Kota Baru Bekasi pergi meninggalkan mereka dengan begitu cepat.
Sebelum berangkat ke sekolah, Naufal sempat menyampaikan keinginannya kepada orang tuanya untuk dibuatkan nasi kuning di hari ulang tahunnya namun tidak kesampaian.
Sang ibu Naufal awalnya ingin membuatkan kejutan untuk sang anak, justru terkejut dengan kabar kematian putra bungsunya itu.disampaikan kepada neneknya.
Baca Juga: Pakaian Dilucuti Hingga Terjadi Hubungan Fisik, Istri Ferdy Sambo Beri Keterangan Ini Saat Diperiksa
Selain itu, paman korban yakni Syahroni juga mengungkapkan bahwa permintaan Naufal yang ingin dibuatkan nasi kuning itu
"Tapi karena uangnya belum cukup neneknya menambah uang jajan jadi Rp 20 ribu. Tapi uang itu dikembalikan lagi sama Naufal," ungkap Syahroni ketika berada di rumah duka.
"Naufal ngga mau jajan maunya dibuatin nasi kuning. Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan. Ngga taunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT," imbuh Syahroni.
Sementara itu, terkait pencarian Naufal dari beberapa rumah sakit yang ada di Bekasi sempat membuat keluarganya bingung.
"Akhirnya ketemu di RS Ananda, saya kenal dari kaus dalam warna kelabu dan sepatunya. Karena mukanya rusak jadi keluarga tidak mengenali," ucapnya.
Diketahui, Naufal meninggal di lokasi kejadian lantaran ia tertimpa oleh tiang telekomunikasi setelah dihantam truk kontainer pada Rabu, 31 Agustus 2022 kemarin.
Setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga, jenazah Naufal kemudian dibawa rumah duka yang lokasinya tidak jauh dari TKP atau lokasi kecelakaan di Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.
Setelah jenazah Naufal dimandikan dan disholatkan, kemudian jenazahnya dimakamkan di TPU yang tidak jauh dari rumahnya.
Sebagai informasi, Naufal merupakan salah satu dari 10 korban meninggal dunia akibat truk kontainer yang menabrak sejumlah siswa SD dan tiang telekomunikasi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin, mengatakan bahwa kecelakaan maut ini mengakibatkan 31 orang menjadi korban.
Hingga saat ini tercatat korban meninggal dunia mencapai 11 orang korban jiwa.
Para korban akibat kecelakaan tersebut telah diberikan perawatan di RSUD dan beberapa rumah sakit di Bekasi.***
