Network
PORTAL NGANJUK – Menantu Menteri Sosial (Mensos) Erra Masita Maharani membagikan kekecawaanya terhadap tempat bermain anak di media sosialnya.
Cerita menantu Mensos Risma ini pun kemudian viral dan mendapat banyak tanggapan.
Menantu Mensos Risma, Erra Masita Maharani kemudian menceritakan bagaimana kronologi dari kejadian yang kurang mengenakan itu.
Baca Juga: Alasan Harga BBM Subsidi Pertamina Tidak Jadi Mengalami Kenaikan Harga, Berikut Ulasannya
Erra Masita Maharani menceritakan bahwa dia datang ke tempatbermain anak itu untuk menyenangkan anaknya yang berusia 2 tahun itu.
Di tempat bermain itu terdapat peraturan untuk mengenakan masker, jika ketahuan akan diperingatkan dan jika mendapatkan peringatan 3x maka pihak tempat bermain akan menyuruh pergi.
Erra Masita Maharani juga mengatakan bahwa dia terus berusaha membujuk anaknya untuk memakai maskernya. Dia juga mengatakan bahwa petugas tempat bermain itu terus mengikuti kemanapun anaknya bermain.
Baca Juga: Komnas HAM Akhiri Tugasnya Dalam Penyelidikan Pembunuhan Terhadap Brigadir J
20 menit kemudian, Erra Masita Maharani memutuskan untuk keluar dari tempat bermain itu, karena sudah tidak enak dan merasa mendapat tindakan diskriminasi.
Saat menuju keluar dari tempat bermain, Erra Masita Maharani melihat beberapa anak yang bermain yang tidak mengunakan masker tetapi tidak mendapat teguran dari petugas.
Melihat itu, suaminya, Fuad Benardi kemudian berbicara kepada petugas tempat bermain.
Dia mempertanyakan kenapa anaknya terus diikuti dan diperingatkan, sementara anak lain yang tidak memakai masker tidak mendapat peringatan juga.
Baca Juga: Diduga Memiliki Gangguan Jiwa, Pria Ini Todongkan Pisau ke Pengguna Jalan
Saat dia menegur, dia mengatakan bahwa petugasnya berpura-pura kebingungan dan mencari HT padahal ada anak disekitarnya yang juga tidak pakai masker.
Erra Masita Maharani pun kemudian menyayangkan tempat bermain anak sebesar itu yang minim penerapan SOP.
Management regional dari tempat bermain anak itu kemudian menghubunginya, namun yang diinginkan oleh Erra Masita Maharani adalah bertemu dengan petugas itu dan meminta maaf secara langsung kepadanya dan juga keluarga.***
