Mulai Terungkap, Seorang Pedagang Bocorkan Sifat Asli Brigadir J, Disuruh Putri Candrawathi Beli Kain?

- 5 September 2022, 09:53 WIB
Ketua Komnas HAM Beri Peringatan Ke Penyidik: Hati-hati Ferdy Sambo Bukan Orang Sembarangan!
Ketua Komnas HAM Beri Peringatan Ke Penyidik: Hati-hati Ferdy Sambo Bukan Orang Sembarangan! /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Nama Brigadir J menjadi buah bibir banyak masyarakat Tanah Air setelah dirinya menjadi korban pembunuhan berencana di Rumah Dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.

Dari berbagai penyelidikan yang sudah dilakukan oleh tim penyidik kepolisian, setidaknya didapatkan ada beberapa tersangka dalam aksi dibalik kematian Brigadir J.

Tidak cuma itu, Kadiv propam polri atau biasa disebut polisinya polisi,Ferdy Sambo juga ikut terseret bersama istrinya Putri Candrawathi.

Baca Juga: Unik! Wanita Ini Bikin Perhiasan Dari Sperma Manusia Berupa Kalung Hingga Cincin, Penasaran Begini Jadinya!

Diketahui bahwa Brigadir J merupakan salah satu ajudan dari Ferdy Sambo bersama dengan beberapa anggota kepolisian lainnya.

Sifat Brigadir J juga menjadi sorotan usai seorang pedangan kain songket membagikan semua isi chat nya dengan ajudan kadiv propam tersebut.

Dilansir dari Akun Tiktok @Indriekaa6, video yang diunggah dalam beberapa detik itu memperlihatkan chat Brigadir J.

Dalam isi chat tersebut terlihat Brigadir J tengah memesankan kain songket dari Lombok yang diduga merupakan perintah dari Putri Candrawathi.

"Siap baik ibu, mohon ijin nanti akan saya tanyakan ke ibu" Ditambah emoticon tangan memohon.

Melihat hal ini banyak netizen memberi tanggapan terkait sifat dari Brigadir lewat isi chat tersebut.

"Sopan sekali" Tulis akun Jasminia27

Baca Juga: Di Mana Lokasi SPBU Vivo di Surabaya? Ini Daftar SPBU Vivo Lengkap di Seluruh Indonesia

"Waduh Brigadir J sopan dan baik kelihatan dari cara chat nya" tulis akun SatriaAndaraja.

Tidak hanya itu, banyak juga yang sangat menyayangkan sosok Brigadir J yang begitu santun harus berkahir hidupnya dengan tragis.

Brigadir J ditemukan tidak bernyawa pada 8 Juli 2022 sepulang bersama rombongan mengawal atasan dari Magelang.

Sebelumnya, Putri Candrawathi diketahui memberikan tiga keterangan yang berbeda terkait motif di balik pembunuhan Brigadir J.

Dalam keterangannya yang pertama, istri Ferdy Sambo tersebut mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.

Tetapi pada wawancara yang kedua, Putri Candrawathi kembali mengubah keterangannya.

Baca Juga: Bukan Maen! Mahasiswa UNG Diamankan Karena Hina Presiden Jokowi, Polda: Kami Sudah Merespon…

Putri Candrawathi mengaku Brigadir J tiba-tiba masuk ke kamar dan melucuti pakaiannya ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.

Sementara dalam keterangan yang ketiga, Putri Candrawathi mengungkapkan adanya kontak fisik antara dirinya dengan Brigadir J di kamar.

Mendengar pengakuan istri Ferdy Sambo itu, Ahli hukum tata negara Refly Harun menduga ada upaya untuk membuat skenario agar hukuman pasutri itu diringankan.

"Kalau kita melihat keterangan Putri tersebut, maka ada dua hal yang terbayang dalam benak saya," kata Refly Harun.

"Satu, dia ingin membuat skenario yang barangkali bisa meringankan hukuman dia dan suaminya,

Terutama suaminya karena dia bilang masih cinta. Sekaligus barangkali menebus rasa bersalah, we don't know exactly (Kita tidak tahu tepatnya)," sambungnya.

Baca Juga: Penikaman Massal di Kanada Mengakibatkan 10 Orang Tewas dan 15 Orang Terluka, Mirip dengan Aksi Klitih?

Meski demikian, Refly Harun tidak menampik kemungkinan bahwa Putri Candrawathi merasa malu untuk mengungkapkan motif dewasa di balik pembunuhan Brigadir J.

Hal ini terlihat ketika ia terus-menerus mengatakan malu kepada petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang mewawancarainya.

"Dan yang kedua adalah dia malu mengaku kalau misalnya ada motif dewasa,

Makanya ketika kepada petugas LPSK yang menemuinya, dia mengatakan 'Malu mba, malu mba.'," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu mencurigai adanya kemungkinan bahwa Brigadir J dan istri Ferdy Sambo memang memiliki hubungan yang sangat dekat.

Namun, ia merasa heran dengan kedekatan antara keduanya.

Baca Juga: Ketua Komnas HAM Ingatkan Penyidik: Ferdy Sambo Bukan Orang Sembarangan, Hati-hati!

Bukan tanpa alasan, selama ini Putri Candrwathi diketahui telah menganggap Brigadir J sebagai anaknya sendiri.

"Tapi jangan lupa, ini kan cerita tentang orang dewasa," ucapnya.

"Orang yang barangkali ada masalah dalam hubungan rumah tangga,

Kemudian masuk orang lain dan orang lain ini barangkali menghibur atau katakanlah obat lara. Kira-kira begitulah," kata Refly Harun menambahkan.

Mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga itu pun kembali menyinggung kemungkinan motif istri Ferdy Sambo memberikan keterangan yang berbeda-beda terkait kasus Brigadir J.

"Ini terkait dengan dua hal tentunya. Apakah dia ingin meringankan hukuman bahwa motif membunuh adalah motif yang justified karena istri diganggu,

Dilecehkan, tapi motif lain adalah barangkali dia malu mengungkapkan yang sesungguhnya," ucapnya, dikutip dari Channel YouTube Refly Harun.

Menurutnya, kebenaran terkait motif pembunuhan Brigadir J nantinya akan terungkap.

Kemudian, ia menyebut motif dewasa di balik pembunuhan Brigadir J menggelikan.

"Memang bukan lagi ngeri-ngeri sedap, geli-geli sedap soal motif dewasa ini ya," tutur Refly Harun.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x