Network
PORTAL NGANJUK - Nama Ferdy Sambo hingga saat ini masih menjadi sorotan dan diperbincangkan oleh publik.
Ia merupakan menjadi dalang terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang juga merupakan ajudannya sendiri.
Diketahui, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J hingga kini masih belum mendapatkan titik terang.
Sementara itu, para tersangka termasuk Ferdy Sambo juga sudah menjalani rekonstruksi kejadian tersebut.
Baru-baru ini, Ahmad Taufan Damanik selaku Ketua Komnas HAM mengatakan hal mengejutkan tentang Ferdy Sambo yang viral di media sosial TikTok.
Video tersebut telah di unggah oleh akun TikTok @ceritasumut.
Baca Juga: Mengejutkan! Motif Asli Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Akhirnya Dibongkar Bharada E, Ternyata…
Terkait video viral di TikTok itu, Ahmad Taufan Damanik mengingatkan bahwa Ferdy Sambo itu bukanlah orang sembarang.
Bahkan ia menyebut, Jenderal bintang dua di kepolisian ini bisa saja lolos dari jerat hukuman.
"Dia (Ferdy Sambo) punya duit yang banyak. Pengacara top di Indonesia dia bisa bayar untuk membela dia,” ucap Ahmad Taufan Damanik.
Lantaran Ferdy Sambo yang disebut bukan orang sembarangan itu, Ahmad Taufan Damanik kembali mengingatkan kepada penyidik serta jaksa penuntut agar nantinya lebih berhati-hati.
"Jangan berpuas diri, seolah-olah sudah siap membawa ke pengadilan untuk memenangkan (dakwaan). Belum tentu,” ungkap Taufan sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK pada Senin, 5 September 2022.
Selain itu, ia juga menyebut Ferdy Sambo adalah seorang bos Mafia jadi ia tahu bagaimana bisa lolos dari jeratan hukum dengan pasal pembunuhan berencana lantaran Ferdy Sambo bukan orang sembarangan.
“Hati-hati dia bukan orang sembarangan puluhan tahun jadi reserse, bukan gak tau dia cara (lolos dari jerat hukum). Sebagai bos mafia, dia tahu,” ujar Taufan.
“Tidak mudah menjeratnya secara hukum. Karena itu penyidik dan kejaksaan perlu kerja keras mengumpulkan bukti untuk meyakinkan hakim menghukum berat Sambo,” imbuh Taufan.
Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yakni Ahmad Taufan Damanik ini juga sempat bercerita ketika di Komnas HAM, Ferdy Sambo nangis dan tiba-tiba tersenyum.
"Orang waktu saya tanyaian segala macam, ada saat ia nangis, ada saat dia senyum, seperti bahasa isyarat 'elu g tau siapa gua'," ucap Ahmad Taufan Damanik.
Taufan juga mangatakan ketika menjalani Rekonstruski, Ferdy Sambo terlihat tenang.
"Rekonstruski dia santai, kyk g ada masalah sambil salaman, kyk g ada masalah," ujar Taufan.
Sementara itu, Komnas HAM juga telah menyerahkan laporan hasil pemantauan serta penyelidikan peristiwa penembakan Brigadir J yang terjadi di Duren Tiga kepada timsus Mabes Polri.
Kemudian, laporan tersebut pun telah diterima oleh tim khusus Mabes Polri yakni Komjen Agung Budi Maryoto, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum).***
