Harga BBM Naik Ojol Demo Minta Tarif Naik 30 Persen, Begini Tanggapan Wagub DKI: Krisis Perang Ukraina Rusia

- 5 September 2022, 17:28 WIB
Harga BBM Naik, Ojol Demo Minta Tarif Naik 30 Persen, Begini Tanggapan Wagub DKI Jakarta
Harga BBM Naik, Ojol Demo Minta Tarif Naik 30 Persen, Begini Tanggapan Wagub DKI Jakarta /

Kenaikan tarif ojek online tersebut tertera dalam keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 sehubungan dengan pedoman perhitungan biaya jasa penggunaan sepeda motor yang digunakan sebagai kepentingan masyarakat.

Apabila sesuai dengan jadwal, maka tarif baru o ojek online seharusnya sudah berlaku sejak 14 Agustus 2022, sekitar 10 hari setelah aturan tersebut ditandatangani.

Akan tetapi, aturan tersebut diundur penerapannya dari 14 Agustus 2022 menjadi 29 Agustus 2022, namun kini sudah di undur sekian lama masih di tunda lagi penerapan aturan tersebut.

Bahkan penundaan kali ini tidak seperti penundaan yang pertama kali masih di tentukan jadwalnya penundaan kali ini belum jelas sampai kapan batas waktu penundaannya.

Sehubungan dengan adanya demo terkait harga BBM naik Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta warga yang menggelar demonstrasi menolak harga BBM naik di wilayah Jakarta supaya menjaga ketertiban.

"Bagi kami Pemprov DKI Jakarta, tentu ini (kenaikan BBM) menjadi kebijakan pemerintah pusat. Kami hanya minta kepada masyarakat Jakarta mari kita sikapi semua ini secara baik, secara bijak, kenaikan BBM ini," tutur Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 5 September 2022.

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menghimbau kepada para demonstran agar tidak melakukan tidakan anarkis. Dia berharap para demonstran bisa menjaga fasilitas publik yang ada di wilayah Jakarta.

"Jangan sampai ada unjuk rasa yang berujung anarkis. Kota Jakarta yang sudah kita bangun selama ini jangan sampai dirusak oleh kelompok-kelompok orang-orang yang membonceng. Nah jadi hati-hati semuanya dan kita berharap sikapi secara baik secara bijak, kita hadapi semua bersama secara bijak secara baik. Jangan sampai ada nanti kelompok-kelompok, golongan, oknum, siapapun yang membonceng dalam setiap aksi," jelas Wagub DKI Ahmad Riza Patria memper tegas.

Ahmad Riza menyampaikan bahwa harga BBM naik dibuat pemerintah pusat berdasarkan berbagai pertimbangan. Ia mengungkapkan perang antara Rusia dan Ukraina juga menjadi salah satu pemicu harga BBM naik.

"Pemerintah sudah mengumumkan karena dampak krisis ya, perang Ukraina Rusia, kemudian juga disebabkan krisis pangan, energi yang mendunia maka tidak ada negara manapun negara di dunia ini yang tidak mengalami krisis. Ekonomi, krisis finansial, krisis pangan, krisis energi," katanya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah