"Dan pemerintah juga sudah menyiapkan lebih dari Rp 500 triliun untuk subsidinya, jadi selama ini tidak ada pilihan bagi pemerintah pusat kecuali menaikan,"tambahnya.
Riza menuturkan, bahwasannya harga BBM naik juga sudah dibarengi dengan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat langsung dari pemerintah pusat.
Riza juga menyampaikan, namun sayangnya subsidi yang ada selama ini tidak tepat sasaran.
"Namun, diiringi dengan bantuan langsung tunai kepada masyarakat. Karena selama ini menurut pemerintah pusat subsidi selama ini dinikmati kelompok menengah ke atas. Karena itu dialihkan subsidinya supaya dinikmati masyarakat tidak mampu," kata Riza.
Sebelumnya, terdapat sejumlah kelompok massa yang berencana akan menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Jakarta. Aksi Demonstrasi itu rencananya akan digelar di kawasan sekitar Istana merdeka, Patung Kuda dan juga Kementerian ESDM.***