Ketua Komisi I DPR Minta Kasus Ketidakharmonisan Jenderal Andika Perkasa Dengan KSAD Dudung Dihentikan

- 6 September 2022, 15:39 WIB
Ketua Komisi I DPR Minta Kasus Ketidakharmonisan Jenderal Andika Perkasa Dengan KSAD Dudung Dihentikan
Ketua Komisi I DPR Minta Kasus Ketidakharmonisan Jenderal Andika Perkasa Dengan KSAD Dudung Dihentikan /

"Dari Pak Andika, kemarin kan beliau hadir menjawab langsung. Saya rasa ke media juga beliau sudah menjelaskan relasi Panglima dan KSAD tidak terganggu, bahwa mereka menjalankan tugas sesuai aturan dan tupoksi masing-masing," ujar Meutya, Selasa 6 September 2022.

Meutya membeberkan, KSAD Dudung juga menyampaikan hal serupa. Bahwa ketidakhadiran KSAD Dudung tidak ada kaitannya dengan isu ketidakharmonisan mereka, akan tetapi ada urgensi berangkat ke Lampung.

"Dari KSAD usai rapat Jenderal Dudung sudah menghubungi kami, juga menyatakan hal serupa. Beliau minta maaf tidak dapat hadir, menjelaskan ketidakhadirannya semata karena ada urgensi harus berangkat ke Lampung," kata Waketum Golkar tersebut.

KSAD Dudung menyampaikan, dirinya juga siap jika harus memberikan penjelasan terkait isu-isu tersebut bersama dengan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

KSAD Dudung juga mengatakan akan hadir pada agenda rapat berikutnya.

"Beliau menyampaikan hubungan dengan Panglima Andika baik-baik saja dan kala mana diperlukan penjelasan mengenai isu-isu aktual bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf dalam kesempatan berikutnya, beliau akan hadir," kata Meutya.

Untuk itu Meutya meminta semua pihak agar menghentikan isus ketidakharmonisan di tubuh TNI.

Dikarenakan, Panglima TNI dan juga KSAD sudah memberikan klarifikasi kepada DPR bahwa hubungan mereka baik-baik saja serta memastikan seluruh matra di TNI solid.

"Kalau hubungan terlalu pribadi kita tidak mengurus sampai terlalu detail ya, yang utama hubungan profesional keduanya berjalan baik. Panglima serta KSAD telah menjelaskan bahwa tidak ada masalah dari keduanya. Seluruh matra di TNI insyaallah solid," ujar Meutya.

Meutya juga menambahkan, selain KSAD Dudung, Menhan (Mentri Pertahanan) yakni Prabowo Subianto juga melayangkan surat ke DPR sehubungan dengan  ketidakhadirannya ketika rapat bersama Komisi I DPR.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah