Di Tengah Hebohnya SPBU VIVO Jual BBM Lebih Murah Saat BBM Pertamina Naik, Begini Komentar Dahlan Iskan!

- 6 September 2022, 18:16 WIB
Di Tengah Hebohnya SPBU VIVO Jual BBM Lebih Murah Saat BBM Pertamina Naik, Begini Komentar Dahlan Iskan!
Di Tengah Hebohnya SPBU VIVO Jual BBM Lebih Murah Saat BBM Pertamina Naik, Begini Komentar Dahlan Iskan! /ANTARA/Muhammad Adimaja

Kemudian 5 September 2022 kemarin SPBU Vivo akhirnya menjual kembali BBM Revvo 89 akan tetapi sudah dengan harga yang baru yakni Rp 10.900, malah jadi lebih mahal dari Pertalite.

Sehubungan dengan hal itu mantan Mentri BUMN Dahlan Iskan mengomentari hal tersebut namun bukan mengenai BBM Revvo 89 yang tiba-tiba hilang, akan tetapi bagaimana bisa BBM Revvo 89 bisa lebih murah dari Pertalite.

"Rupanya ada satu pompa bensin yang peka terhadap isu hemat seperti itu. Di saat Pertamina menaikkan harga BBM di stasiunnya, stasiun bensin satu ini justru menurunkannya: SPBU Vivo. Adanya di Jakarta selatan. Baru satu itu. Milik asing. Milik perusahaan Swiss. Bekerja sama dengan perusahaan Inggris," kata Dahlan Iskan dalam pernyataan tertulisnya Selasa, 6 September 2022.

Menurut Dahlan Iskan SPBU Vivo memang perkembangannya lambat di Indonesia. Namun pada dua tahun lalu Vivo bisa membuat kejutan yang sama seperti saat ini.

Di saat terjadi kenaikan harga BBM Pertamina, Vivo justru malah menurunkan harganya. Setelah itu Vivo justru malah tutup karena pemerintah menganggap Vivo masih ilegal dan belum melengkapi izinnya.

"Setelah izin itu beres Vivo buka lagi. Baru satu di Jakarta selatan itu. Dan kini Vivo bikin kejutan pula. Harga Revo89, produk Vivo yang setara dengan Pertalite, justru turun jadi Rp 8.900. Padahal Pertalite-nya Pertamina naik menjadi Rp 10.000/liter. Heboh. Bagaimana bisa," tulis Dahlan Iskan.

Sehubungan dengan hal itu, Dahlan Iskan menilai bahwa Vivo memang memiliki strategi khusus dengan menyasar pada konsumen miskin. Hal tersebut tercermin dari fokus operasi Vivo di dunia.

"Vivo menguasai pompa bensin di seluruh negara Afrika. Vivo punya 2.400 lebih pompa bensin di 23 negara di Afrika," tulis Dahlan Iskan.

Menurut informasi yang Dahlan Iskan dapatkan, ada beberapa kemungkinan kenapa produk BBM di SPBU Vivo bisa lebih murah.

Pertama ada kemungkinan kualitas Revvo 89 tidak sebagus Pertalite.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah