Jokowi Sempat Desak Tempat Duduk dengan Putin Harus Dekat, ‘Ancam’ akan Langsung Pulang?

- 8 September 2022, 10:27 WIB
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden). /

Sempat menyebut bahwa hubungan baik terus dilakukan antara Rusia dan Indonesia sejak lama.

Setelah menjelaskan maksud perdamaian, justru Putin beralih topik untuk mengembangkan nuklir di Indonesia.

Ingin sekali mengembangkan tenaga nuklir dengan jangkauan nasional bisa tumbuh di Indonesia.

Baru-baru ini yang menjadi sorotan justru jarak dari kursi yang diduduki oleh Jokowi dan Putin saat pertemuan Juni lalu.

Jokowi menyebut akan langsung pulang jika saat pertemuan disediakan kursi yang berjarak 5 meter.

Baca Juga: Boleh Diisi Pertalite, Ini Daftar Mobil Baru Honda, Daihatsu, Toyota yang Boleh Memakai BBM Bersubsidi

Menurutnya ingin sedekat mungkin jarak antara mejanya dengan Putin, hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia datang bukan sebagai ancaman, melainkan netral dan tidak memihak siapapun.
"Tidak diterima, tidak dengan jarak yang 5 meter, kalau saya diterima saat itu dengan jarak 5 meter, saya tinggal pulang, diterima kayak gitu ada yang mau, kalau saya ndak, ndak mau," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 7 September 2022.

Kembali mengingat cerita tentang perang, Jokowi menyebut kejadian yang terjadi akan sulit untuk dikendalikan.

Lantaran cukup sulit menggali informasi lebih dalam, akhirnya saat pertemuan Jokowi mengarahkan topik ke krisis pangan.

Stok gandum di Ukraina sangat melimpah, namun tidak bisa ekspor karena dihadang oleh tentara dari Rusia.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah