Jakarta Dikepung Demo Besar-besaran Hari Ini, Polda Metro Jaya Kerahkan 8350 Pasukan Untuk Berjaga

- 9 September 2022, 11:37 WIB
Polisi saat bertugas mengamankan aksi demo terkait kenaikan BBM
Polisi saat bertugas mengamankan aksi demo terkait kenaikan BBM /ANTARA/Rahmat Fajri/

Diketahui sebelumnya bahwa aksi unjuk rasa ini sebelumnya terjadi pada hari Selasa dan dihadiri oleh buruh dan mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM.

Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sudah mengundang para mahasiswa untuk menggelar aksi serentak mulai dari  6 September hingga 10 September 2022 di 34 provinsi di Indonesia.

Hal ini dilakukan karena dinilai bahwa kebijakan pemerintah yang semakin jauh dari keebrpihakannya untuk rakyat, sehingga perlu dilakukan pergerakan dari mahasiswa.

“Dengan melihat kebijakan pemerintah yang semakin jauh dari keberpihakannya kepada rakyat, maka kita akan kembali penuhi jalan dan persimpangan,” ujar Koordinator Media BEM SI 2022, Arif Maulana.

“Kita akan melihat kembali pergerakan mahasiswa pada ruang-ruang perjuangan di masyarakat. Bergerak dan juga menyadarkan posisi mahasiwa di setiap fragmen perubahan,” imbuhnya lagi.

Elemen masyarakat yang dimaksud selain mahasiswa, rupanya komunitas ojek online atau yang lebih sering disebut ojol juga turut terlibat.

Adapun untuk sementara ini fokus yang akan mereka suarakan yakni berkaitan dengan penolakan  adanya kenaikan dari harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Ada juga dari elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan awasi,” ujar Endra Zulpan.

Menyikapi jumlah massa yang banyak, demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM ini berlokasi di Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya segera memanggil pasukan.

Untuk pengamanan , Endra Zulpan menerangkan bahwa telah mengerahkan Polda Metro Jaya untuk membantu mengamankan  ibu kota pada hari ini.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah