Selain Bjorka dari Madiun, beredar pula informasi soal penangkapan terduga hacker di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Dedi menyatakan pihaknya belum memperoleh keterangan tersebut, dan hanya ada informasi penangkapan di Madiun saja.
“Yang saya dapat informasi yang di Jawa Timur saja, yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan),” tutur Dedi.
Oleh karena itu, Dedi meminta publik bersabar karena saat ini Timsus masih bekerja untuk mendalami keterlibatan atau peran dari pemuda yang diduga sosok di balik Bjorka tersebut.
“Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu. Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal,” ucap mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Namun Tim Cyber Mabes Polri diduga salah tangkap usai sosok Bjorka asli terlihat masih aktif di Telegram dan BreachForums.
Sang hacker memposting reaksinya pada penangkapan pemuda Madiun yang diduga dirinya.
Mengenai penangkapan tersebut, Bjorka menyebut pemerintah Indonesia idiot. Ia juga menyalahkan akun Twitter @darktracer_int atas penangkapan tersebut.