Refly Harun mengatakan apabila tidak ada pelecehan di Magelang atau tidak adanya saksi yang kuat, maka motif itu bisa dikatakan gagal.
"Tapi tentu di dalam konstruksi kasus kan harus dijelaskan apa motifnya. Nah bisa jadi, motifnya hanya dua yang tahu. Jadi Bharada E tidak tahu, Bripka RR tidak tahu, Kuat Maruf tidak tahu,"sambung Refly Harun.
"Yang tahu itu adalah Sambo dan PC (Putri Candrawathi) sendiri atau Sambo sendiri. Kalau itu terkait dengan hal-hal yang sifatnya non domestik atau hal-hal yang selama ini ya katakanlah dicurigai bisnis kerjaan Sambo," tambahnya lagi.***