Bjorka Ngamuk Dan Tertawakan Usaha Pencarian Dirinya, Pakar Keamanan Siber Ragu Bjorka Orang Indonesia

- 16 September 2022, 16:43 WIB
Bjorka Ngamuk Dan Tertawakan Usaha Pencarian Dirinya, Pakar Keamanan Siber Ragu Bjorka Orang Indonesia
Bjorka Ngamuk Dan Tertawakan Usaha Pencarian Dirinya, Pakar Keamanan Siber Ragu Bjorka Orang Indonesia /

PORTAL NGANJUK – Usaha pencarian Tim Cyber Indonesia terhadap hacker Bjorka malah mendapat olok-olokan langsung dari sang hacker.

Tak haya itu, Bjorka juga kembali melancarkan serangan verbal terhadap Menkominfo Johnny G Plate.

Diketahui Bjorka sempat menghilang beberapa hari lalu namun pada Kamis, 15 September 2022 kemarin dia aktif kembali. Berikut serangkaian perjalanan kasus Hacker Bjorka seperti yang dihimpun PORTAL NGANJUK Jumat, 16 September 2022.

Baca Juga: Mengejutkan! Terungkap Putri Candrawathi Minta Bayi, Brigadir J Dijanjikan Sesuatu, Bibi Yosua Bongkar Semua

Pada berita sebelumnya, terdapat 2 orang pemuda yang membuat geger media sosial sebeb mereka berdua diduga sebagai hacker Bjorka.

Yang pertama ada seorang remaja berusia 17 tahun berasal dari Gunung Jati, Kabupaten Cirebon bernama asli Muhammad Said Fikriansyah yang dituding oleh akun Instagram @volt_anonym

Muhammad Said Fikriansyah yang berprofesi sebagai video editor mengaku heran dan sangat terganggu dengan adanya tudingan tersebut. Said yang tinggal di gang kecil Desa Klayan, membantah dirinya adalah Bjorka.

Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Mobil Ditumpangi Putin Yang Aman Dari Bom, Benar-benar Badak Nih Mobil RI Wajib Punya

 "Jujur saya merasa terganggu banget (dituduh Bjorka)," ucap dia.

Kemudian yang kedua, pemuda berinisial MAH 21 tahun merupakan warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun dikabarkan telah di ciduk oleh Tim Cyber Mabes Polri pada Rabu, 14 September pukul 18.30 WIB.

Oleh Tim Cyber kemudian MAH dibawa ke Mapolsek Dagangan untuk menjalani pemeriksaan. MAH menjalani pemeriksaan hingga dini hari sekitar pukul 01.30 WIB dan mendapat pengamanan dari Polres Madiun.

Setelah kejadian penangkapan pemuda Madiun,Secara mengejutkan Bjorka kembali aktif di Telegram dan forum Breached.to, setelah diketahui menghilang beberapa waktu. Bjorka sempat bertekuk lutut karena diberangus olehTwitter.

Namun sekalinya Bjorka aktif, dia mengolok-olok usaha penangkapan orang yang diduga dirinya di Cirebon dan Madiun.

 "Lol. Pemerintah Indonesia merasa mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer yang memberi layanan palsu ke pemerintah Indonesia," ujar Bjorka.

Bjorka menyayangkan ada pemuda yang ditangkap karena diduga dirinya.

"Untuk Dark Tracer, adalah dosa kalian memberikan informasi yang salah kepada para idiot," tulis Bjorka di forum tersebut.

Tak puas mengolok-olok usaha pemburuan dirinya, Bjorka pun mengoceh bahwa Presiden Jokowi akan menggantikan Menkominfo Johnny G Plate.

Parahnya lagi, Bjorka mengaku dirinya sudah punya orang dalam di Istana Kepresidenan.

"Saya dapat informasi dari seorang teman yang bekerja di Istana bahwa Presiden akan mengganti Menteri Kominfo, Johnny G Plate," ucap Bjorka.

Apabila hal itu terjadi, Bjorka akan memuji langkah Jokowi. Menurutnya menteri komunikasi dan informatika harusnya adalah orang yang paham dengan teknologi, bukan dari partai, politisi bahkan dari militer.

"Excellent, Mr President. Pastikan penggantinya orang yang paham teknologi, bukan idiot dari partai, politisi atau angkatan bersenjata. Karena semua itu akan sia-sia," katanya mengakhiri.

Pada acara Blak-Blakan detikcom CEO Digital Forensic Indonesia, Ruby Alamsyah menjelaskan, kalau di Breached Forum, Bjorka terbilang sebagai pendatang baru, baru tiga bulan. Akan tetapi dia sudah jadi pemain lama di RaidForums.

"Ini forum utamanya tempat orang menjual atau mengekspos kebocoran data di seluruh dunia. Utamanya terkait kebocoran data saja baik itu menjual maupun diberikan gratis kepada para member di situ," ungkap Ruby.

Ruby mengasumsikan jika motif Bjorka menyebarkan data ini, mulanya, adalah faktor ekonomi. Karena Bjorka memang tak hanya menjajakan data masyarakat Indonesia saja tetapi juga data dari negara lain.

Kemudian Bjorka mengamuk sebab merasa diremehkan. Akhirnya Bjorka menyebarkan data para pejabat tinggi.

Sampai detik ini siapa Bjorka dan identitas Bjorka masih dalam pencarian banyak orang. Namun pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya dari Vaksincom, meragukan jika Bjorka adalah orang Indonesia.

"Saya pribadi ragu kalau ini orang Indonesia, meskipun banyak yang bilang kemungkinan besar Bjorka ini orang Indonesia. Risikonya terlalu tinggi kalau dia orang Indonesia atau berdomisili di Indonesia dan melakukan hal ini," ucap Alfons.

Menurut Alfons, secara logika sudah sulit dicerna jika Bjorka asli orang Indonesia. Karena Bjorka sudah bertindak ceroboh.

"Logikanya saja kalau dia orang Indonesia lalu melakukan doxing pejabat dan pakai IP Indonesia, dalam bilangan jam mah terlacak. Hacker yang ngerti tidak akan seceroboh itu," pungkasnya.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah