PORTAL NGANJUK - Saat ini masyarakat tengah diberi informasi yang cukup mengejutkan mengenai rencana dari pemerintah.
Mayoritas masyarakat menggunakan kompor gas yang memakai LPG 3 kg untuk kebutuhan memasak ataupun berjualan.
Kini diketahui bahwa pemerintah berencana untuk mengurangi jumlah LPG 3 kg dan masyarakat akan dialihkan untuk penggunaan kompor listrik.
Lalu apa sebenarnya alasan dibalik pemerintah mengurangi subsidi LPG 3 kg ini? Simak selengkapnya dibawah ini.
Dikutip PORTAL NGANJUK melalui Seputar Tangsel bahwa Pemerintah bersiap-siap untuk mengurangi peredaran Liquefied Petroleum Gas atau LPG 3 kg yang selama ini masuk dalam kategori subsidi.
Selanjutnya, masyarakat miskin pengguna LPG 3 kg itu diarahkan untuk beralih menggunakan kompor listrik atau kompor induksi.
Otomatis, untuk jumlah tabung gas melon di pasaran pun juga bakal dilakukan secara bertahap.