PORTAL NGANJUK - Bantuan langsung tunai (BLT) yang digunakan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan langkah baru yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Tidak main-main, Sri Mulyani berani menyisihkan anggaran Pemerintah untuk BLT BBM senilai Rp6,2 triliun.
Kebijakan BLT diambil untuk mengurangi desakan masyarakat terkait naiknya harga BBM sejak awal bulan September 2022.
Lantas apakah mengubah subsidi BBM menjadi BLT telah merata untuk kalangan bawah?
Masih banyak pro dan kontra terkait naiknya harga BBM, hal ini dipicu anggaran Pemerintah yang telah membengkak.
Kejadian itu membuat Pemerintah dengan tegas memutus 2 subsidi BBM, fokus pada jenis pertalite dan solar.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dan Nagita Slavina Bebaskan Anaknya, Rafathar Borong 11 Pasang Sepatu Di New York
Mengutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, penyesuaian harga BBM telah dilakukan untuk semua jenis.
Melihat kondisi ini pemerintah mengalihkan subsidi menjadi BLT yang akan diserahkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).