Obat Gagal Ginjal Telah Ditemukan dan Bisa Sembuhkan Pengidapnya, Menkes Ungkap Hal Ini

- 22 Oktober 2022, 07:20 WIB
Ilustrasi - Obat Gagal Ginjal Telah Ditemukan dan Bisa Sembuhkan Pengidapnya, Menkes Ungkap Hal Ini
Ilustrasi - Obat Gagal Ginjal Telah Ditemukan dan Bisa Sembuhkan Pengidapnya, Menkes Ungkap Hal Ini /Pixabay/qimono/

PORTAL NGANJUK - Membicarakan soal kasus gagal ginjal akut yang menyerang pada anak-anak dan berakibat kematian, kini diketahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan.

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) membawa kabar baik mengenai penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) yang belakangan ini membuat heboh masyarakat.

Menkes Budi Gunadi mengatakan pasien pengidap gagal ginjal akut kini sudah bisa disembuhkan setelah pemerintah mendapatkan obat yang relevan untuk penyakit satu ini.

Baca Juga: Belum Selesai Berduka Tragedi Kanjuruhan, Permintaan Sam Yuli Sumpil Dipolisikan Viral di TikTok

Mendegar hal tersebut, segera dilakukan pencaian informasi dan jenis obatnya terutama untuk para balita yang terbaring di rumah sakit.

"Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxicnya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi)," ungkap Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers AKI, Jumat.

Menkes berharap dengan adanya temuan obat Fomepizole ini bisa menekan laju kematian pasien gagal ginjal akut yang sudah menyentuh angka 133 anak dari total pasien yang dirawat sebanyak 241 orang di 22 provinsi.

Baca Juga: Tolak Keinginan Eksepsi Ferdy Sambo, Ini Kata Jaksa Kepadanya

"Jadi selain dicegah sumber penyakitnya, kami juga lakukan terapi dari sisi obat-obatan," katanya lagi.

Namun, kata Budi, untuk saat ini obat tersebut belum tersedia di Indonesia, karena harus didatangkan langsung dari produsennya di Singapura.

Budi yakin obat Fomepizole ini bisa mengobati pasien AKI lantaran sudah melakukan ujicoba hingga tiga hari kepada 10 pasien pengidap yang sedang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo.

Hasilnya, Menkes menyebutkan bahwa obat tersebut mampu memicu perbaikan pada gejala pasien, dan sebagian lainnya stabil.

"Jadi kami merasa lebih yakin bahwa obat ini efektif. Sekarang Pemerintah Indonesia mendatangkan lebih banyak lagi untuk pasien yang ada sekarang, karena kita sudah tahu penyebabnya apa, itu bisa diobati," katanya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah berhasil mengungkap terkait penyebab dari penyakit gagal ginjal misterius yang sebelumnya meresahkan masyarakat karena berakibat fatal.

Berdasarkan hasil penelitian, ada tiga zat berbahaya bernama Etilen glikol, Dietilen Glikol (DEG) dan etilen glikol butil ether (EGBE) yang mencemari obat-obatan sirup yang diduga menjadi sumber penyakit tersebut.

"Jika senyawa kimia itu masuk dalam metabolisme manusia, itu mengubah senyawa kimia tadi jadi asam oksalat. Ini berbahaya, kalau asam oksalat masuk ginjal, bisa jadi kalsium oksalat seperti kristal kecil yang tajam merusak ginjal anak," tuturnya. ***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x