PORTAL NGANJUK – Persidangan kasus tewasnya Brigadir J di Rumah dinas Ferdy Sambo hingga kini masih bergulir.
Beberapa saksi mulai dihadirkan di persidangan dan diperoleh beberapa kesaksian baru.
Namun kini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mulai ungkapkan alasan mengejutkan dalam persidangan tewasnya Brigadir J, petunjuk baru mulai terkuak, publik terkejut.
Sambo mengaku emosi dan marah besar atas perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan Yosua kepada istrinya.
Keterangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berbeda dengan kesaksian Richard Eliezer.
Bharada E mengakui menembak atas perintah Sambo, sedangkan Ferdy Sambo tidak mengakui penembakan.
Namun, Ferdy Sambo seolah beralibi bahwa kematian Yosua karena latar marah dan emosional.
“Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu. Saya mohon maaf atas apa yang terjadi.