Network
PORTAL NGANJUK – Kamis, 6 April 2023 pukul 10.00 WIB, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengadakan rapat koordinasi bersama para menteri untuk membahas persiapan sambut mudik Lebaran tahun 2023.
Kepala Divisi Humas Polri Irien Polisi Sandi Nugroho mengatakan rapat koordinasi tersebut merupakan rapat final dalam rangka persiapan menyongsong Idul Fitri 2023 yang dihadiri seluruh menteri terkait.
“Ini (rakor kesiapan) final, lengkap menteri terkait hadir," kata Sandi.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUP Basuki Hadimoeljono, dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi.
Tidak hanya itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Panglima TI Laksamana TNI Yudho Margono hadir dalam rapat koordinasi yang diadakan di Jakarta itu.
Kepala BNBP, kepala Basarnas, kepala BMKG, pejabat Pertamina, Jasa Marga, dan pemangku kepentingan terkait lainnya juga tidak absen untuk mengikuti agenda rapat tersebut.
Dilansir dari antaranews, seluruh menteri yang hadir menjelaskan persiapan masing-masing dan skenario rencana aksi yang dalam menyambut Idul Fitri 2023 dari segi keamanan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas.
Menurut sumber dari website mmc.kalteng.go.id, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam arahannya menyampaikan puncak arus mudik diperkirakan H-1 (Jumat, 21 April 2023) dengan potensi pergerakan 18,7 juta orang (15,1%).
Lanjutnya ia menambahkan bahwa terjadi peningkatan diperkirakan mulai H-3 (Rabu,19 April 2023). Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada Lebaran 2023 yang masih didominasi menggunakan transportasi pribadi.
“Tahun lalu kita bersama berhasil melakukan pengamanan event mudik Lebaran 2022, dimana Bapak Presiden memberikan apresiasi dan masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan serta penanganan arus mudik”, tutur Menko PMK dalam arahannya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam website tersebut menjelaskan mengenai upaya Polri guna menekan jumlah laka lantas pada ops ketupat 2023 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 15 hari dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023, yaitu:
Pertama, melakukan pemetaan jalur rawan laka melalui analisa data dan anatomi laka pada tahun sebelumnya.
Kedua, meningkatkan edukasi perilaku mengemudi yang aman dan sosialisasi pada jalur rawan laka dengan memasang himbauan memasuki lokasi rawan laka dan rambu portable.
Ketiga, bekerjasama dengan stakeholders yaitu Dishub dan Menkes melakukan uji kelayakan kendaraan dan memeriksa kesehatan pengemudi di terminal atau titik pemberangkatan mudik lainnya.
Terakhir, berkoordinasi dengan stakeholders yakni Dishub, Pemda dan PUPR terkait pemenuhan sarpras penunjang seperti perbaikan jalan yang rusak, penambah jumlah rambu, serta menambah tempat peristirahatan bagi pemudik.
Sejak awal pemerintah telah menyampaikan persiapannya terkait sarana dan prasarana mudik Lebaran 2023 agar masyarakat dapat mudik dengan lancar, aman, serta nyaman. ***
