Ini Tanggapan Ketua MUI Terkait Perayaan Idul Fitri yang Berbeda

- 20 April 2023, 07:00 WIB
Ini Tanggapan Ketua MUI Terkait Perayaan Idul Fitri yang Berbeda
Ini Tanggapan Ketua MUI Terkait Perayaan Idul Fitri yang Berbeda /Kemenag/

PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki Wujudul Hilal, yaitu berdasarkan hitungan secara ilmu falak dan astronomi. Pihak NU dan Kemenag menggunakan metode Rukyatul Hilal, yang berarti pengamatan langsung dengan mata telanjang atau alat optik.

“Kalau boleh saya mengimbau agar ikuti pemerintah karena dalam islam ada hukmul hakim ilzamuhu yarfa'ul khilaf yang artinya ketentuan hakim itu wajib dan dapat menghilangkan perbedaan," kata Muhammad Cholil Nafis.

Kapanpun perayaan Idul Fitri akan dilaksanakan, jangan lupa untuk tetap saling menghargai dan mentoleransi atas kepercayaan masing-masing yang dipilih. ***

 

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x