Network
PORTAL NGANJUK – Tidak sedikit masyarakat saat menikmati momen perjalanan mudik Hri Raya Idul Fitri 2023, merasakan dampak upaya kerja keras dari jajaran Polri dan instansi terkait mengenai pengamanan serta pelayanan saat mudik.
Salah satu pemudik, sebut saja Deniati, juga ikut merasakan lancarnya arus mudik tahun ini. Ia merupakan pemudik yang menggunakan transportasi darat, dan menyatakan jika kesiapan atau kebijakan rekayasa lalu lintas saat Lebaran tahun ini lebih lancar dan nyaman.
“Terima kasih untuk jajaran Kapolri dan lainnya atas kerja sama untuk melancarkan mudik tahun 2023 ini,” ungkap Deniati di KM 62 Tol Cikampek, Kamis, 27 April 2023.
Sama halnya dengan pemudik lain, Ayu mengatakan, pada perjalanan mudik dan balik yang ia rasakan pada Idul Fitri tahun ini jauh lebih aman dan lancar. Ia juga mengatakan, jika hal tersebut terjadi karena upaya dan kerja keras yang seluruh jajaran kepolisian dan instansi terkait dalam mengamankan arus mudik dan balik.
“Terima Kasih kepada Pak Kapolri dan jajaran atas arus mudik yang sekarang benar-benar lancar. Arus balik ataupun mudik benar-benar lancar.makasih Pak Kapolri,” ungkap Ayu di lokasi yang sama.
Karena upaya tersebut dirasakan kebanyakan pemudik, masyarakat berharap agar seluruh jajaran kepolisian untuk tetap mempertahankan kinerja tersebut, dalam memberikan pelayanan dan pengamanan di area lalu lintas.
“Terima kasih Pak Kapolri dan jajaran terkait arus mudik dan balik. Semoga ke depan jadi lebih baik lagi,” kata pemudik lain bernama Idan.
Selain arus lalu lintas di jalur tol, masyarakat juga merasakan lancarnya arus mudik dan balik lewat perjalanan transportasi laut.
Apresiasi dari masyarakat juga diungkapkan, mengenai pengamanan dan pelayanan arus mudik-balik dalam perjalanan transportasi laut.
Salah satu pemudik mengekspresikan kesannya melakukan mudik ke Pulau Sumatera dari Pelabuhan Merak, Banten. Menurut Firdaus (pemudik) pelayanan serta pengamanannya pada lebaran 2023 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kesannya mudik tahun ini serasa beda jadi lancar meskipun ibarat sudah titik puncak kemacetan. Alhamdulillah tidak terkendala kemacetan karena terorganisir, dari polisi dibatasi jalannya dan dari Jakarta ke Jabar lancar sejauh ini. Sampai ke Pelabuhan saya tidak terkena calo tiket. Dan pesannya ke polisi lebih ditingkatkan lagi agar suasana mudik tahun kedepannya bisa jauh lebih baik lagi,” ungkap Firdaus.
Masyarakat sebagian besar merasakan pengaturan lalu lintas, khususnya di Pelabuhan sudah terorganisir dengan baik. Karena itu, kemacetan horor di jalur laut pada tahun ini tidak terjadi.
“Semuanya petugas lalu lintas, terutama Kapolres terima kasih. Untuk aturan jalur lalu lintasnya, bagus banget, tidak ada macet. Pokoknya mantap untuk tahun ini,” ungkap Musdalifah, salah satu pemudik di Pelabuhan Merak.
Selain itu, untuk beberapa pemudik lainnya merasa bahwa perjalanan mudik dan balik dari Pulau Jawa ke Sumatera, dan tahun ini merupakan harapannya melakukan perjalanan untuk pulang ke kampung halaman.
“Alhamdulillah tahun ini arus mudiknya lancar dan aman tidak ada kendala macet sama sekali. Ya sesuailah dengan angan-angan kita yang mau mudik, tidak ada hambatan sama sekali untuk perjalanan kita. Alhamdulillah kami sekeluarga bisa lancar dan aman. Di Kapal juga tidak ada hambatan ya untuk pembelian tiket, Alhamdulillah lancar,” ungkap pemudik lain, Anton.
Hal yang sama dirasakan pemudik bernama, Tiwi. Ia melakukan perjalanan mudik menggunakan transportasi umum, yang awalnya merasa khawatir kini tidak lagi merasa was-was mengenai tindak kejahatan yang bisa tiba-tiba terjadi.
Menurut Tiwi, perjalanan mudiknya dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa dirasa tenang, karena terdapat penjagaan dan pengamanan dari aparat kepolisian di beberapa titik-titik yang berpotensi rawan tindak kejahatan.
“Terima kasih juga untuk pihak terkait, polisi-polisi yang amankan daerah rawan macet, pejalan kaki yang sekiranya banyak copet untuk tahun ini, Alhamdulillah lancar. Sudah tidak ada kendala sama sekali. Perjalanan mudiknya lancar. Tidak ada hambatan sama sekali,” ungkap Tiwi ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Tidak hanya itu, masyarakat sebagian besar juga merasa puas atas kinerja dari TNI, Polri dan seluruh lintas terkait yang telah bekerja keras mewujudkan arus mudik dan balik tahun ini, yang tentram, aman dan lancar.
“Senang sekali saya tahun ini bisa mudik bersama keluarga tercinta. Dan terima kasih buat pelayanan dan juga pengawalan dari instansi terkait. Mudah-mudahan tahun depan, ada pelayanan seperti ini lagi,” ungkap pemudik bernama Malik, dilokasi yang sama.
Selain itu penting untuk diketahui, pihak kepolisian telah memberikan laporannya, mengenai puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada pekan ini.
Faktor yang menyebabkan puncak arus balik ini, diantaranya karena adanya kebijakan diskon tarif tol hingga 20% yang sudah ditetapkan pemerintah.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho memaparkan jika terdapat dua skenario yang kemungkinan akan ditetapkan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan pada arus balik.
Pertama, yaitu kebijakan one way nasional yang rencananya akan diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB.
“Tapi untuk one way lokal tidak. Karena kapasitas kendaraan tidak padat,” ungkap Pol Agus Suryo Nugroho.
Agus Suryo Nugroho melanjutkan, jika hingga Kemarin Kamis 27 April 2023, baru 47% kendaraan telah melintas Gerbang Tol Kalikangkung, sekitar kurang lebih 390.000 kendaraan.
“Masih sekitar 50% sekian kendaraan belum melintas atau meninggalkan Jawa Tengah sejak mudik kemarin itu. Diperkirakan tersebar dari Solo sampai Jawa Timur,” jelasnya.***
