PORTAL NGANJUK – Imam Besar Masjid Istiqlal K.H.Nasaruddin Umar, mengungkapkan jika semua agama mengajarkan dan menaikkan martabat kemanusiaan serta bertujuan untuk menciptakan kualitas manusia dimuka Bumi.
“Sudah waktunya Istiqlal dan tokoh agama merapatkan kebersamaan demi mewujudkan tatanan dunia yang aman dan harmonis,” yang disampaikan Nasaruddin melalui video dalam acara diskusi internasional bertajuk Islamophobia(Anti Islam) and Anti Semit (Anti Yahudi) in The World yang diadakan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
K.H.Nasaruddin Umar juga menegaskan, jika dalam ajaran Islam sangat menekankan kebersamaan daripada perbedaan karena Allah SWT sangat memuliakan seluruh anak cucu Nabi Adam terlepas keimanan yang ia anut, karena itu merupakan hal prerogatif Allah SWT.
“Siapapun orangnya, apapun etnik, jenis kelamin, dan kewarganegaraannya wajib untuk dimuliakan tanpa membeda-bedakan,” ungkap mantan Wakil Menteri Agama RI, K.H.Nasaruddin Umar.
Dalam Islam, juga mengenal konsep Laa Ikraaha Fid Diin yang artinya tidak ada paksaan dan kekerasan dalam beragama.
K.H.Nasaruddin Umar melanjutkan penjelasannya, jika Islam sangat menekankan manusia untuk melakukan pendekatan titik temu antar golongan dan bukannya perbedaan yang ditonjolkan.
“Tidak hanya di Indonesia, bagaimana kita menciptakan khoiru ummah (umat terbaik) yang dimulai dari Indonesia untuk masa depan,” lanjutnya.