Dikutip dari sumber yang sama, Hengki menyampaikan, “Kita juga berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk memastikan apakah tersangka ini merupakan bagian daripada jaringan terorisme.”
Hasilnya, pelaku tidak termasuk dalam jaringan teroris, bukan wujud dari teror Lone Wolf, dan tidak terlibat dalam pemilihan anggota baru suatu kelompok atau kooptasi idelologi agama yang ekstrem.
Hasil penyelidikan Densus bahwa tersangka tidak termasuk dalam jaringan teror. Bukan merupakan wujud daripada teror Lone Wolf. Dan juga (tersangka) tidak terkooptasi dengan ideologi agama yang ekstrim,” jelas Hengki. ***