Network
PortalNganjuk.Com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengonfirmasi bahwa tren kasus mingguan COVID-19 di Indonesia kembali menunjukkan peningkatan, meskipun masih berada di bawah ambang batas aman global.
Dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada hari Rabu, 6 Oktober 2023, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, menyampaikan bahwa rata-rata kasus konfirmasi yang dirawat di rumah sakit mencapai 131 orang.
Meskipun angka ini masih berada di bawah level 1 yang dianggap rendah, Maxi menyatakan bahwa jumlah kasus mingguan tersebut masih jauh dari tingkat kasus ribuan per hari seperti pada masa puncak pandemi COVID-19.
Maxi juga melaporkan bahwa kasus konfirmasi harian COVID-19 di Indonesia berkisar antara 34 hingga 40 kasus per hari, berdasarkan hasil tes spesimen yang dilakukan pada sekitar 1.000 orang bergejala setiap harinya.
Varian SARS-CoV-2 yang dominan di Indonesia saat ini adalah Omicron XBB1.5.
Selain Indonesia, Maxi juga mencatat adanya kecenderungan peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia, termasuk Thailand yang melaporkan kasus tertinggi, diikuti oleh Singapura.
Dalam konteks ini, Maxi mengimbau masyarakat yang mengalami gejala untuk segera melakukan tes cepat antigen atau PCR di fasilitas kesehatan. Ia menekankan pentingnya melibatkan rumah sakit ketika gejala berat muncul.
Maxi menyoroti bahwa proteksi ganda melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan terbukti efektif dalam menekan laju kasus COVID-19 di Indonesia.
Ia mengingatkan bahwa pemberian booster vaccine masih tersedia secara gratis hingga akhir tahun untuk seluruh masyarakat.
