PortalNganjuk.Com - Survei terbaru dari NEW INDONESIA Research & Consulting mengungkapkan bahwa elektabilitas Gerindra semakin bersaing ketat dengan PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2024.
Walaupun sebelumnya PDI Perjuangan telah mendominasi peringkat pertama, terjadi pergeseran signifikan setelah Gerindra mengalami kenaikan elektabilitas yang mencolok, sementara PDI Perjuangan masih berusaha pulih dari penurunan elektabilitasnya pasca-peristiwa Piala Dunia U20.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Gerindra saat ini mencapai 18,7 persen, mengungguli tipis PDI Perjuangan yang mendapatkan 18,1 persen.
Baca Juga: Ayah yang Bunuh Empat Anak di Jagakarsa Kini Terancam Hukuman Mati, Begini Keterangan Polisi
Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting, Andreas Nuryono, mengungkapkan hasil survei tersebut dan menyatakan bahwa setelah bersaing ketat selama setengah tahun, Gerindra berhasil menyalip PDI Perjuangan.
Meningkatnya elektabilitas Gerindra diyakini sebagai dampak dari popularitas Prabowo Subianto yang mengalami lonjakan dalam bursa calon presiden.
Gerindra berhasil menikmati "coattail effect" dari pencapresan Prabowo, menggantikan dominasi PDI Perjuangan yang telah berlangsung cukup lama.
Andreas menambahkan bahwa PDIP, sebagai partai yang selama ini menduduki peringkat teratas, sedang mengalami turbulensi politik akibat perbedaan langkah di antara elit-elitnya.
Ketegangan antara Presiden Jokowi, yang memulai karier politiknya dengan dukungan PDIP sejak menjabat walikota Solo, dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika politik di internal partai.