Network
PortalNganjuk.Com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan dukungan penuh untuk kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di DKI Jakarta, khususnya saat tahap perhitungan suara, demi suksesnya acara besar tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan bahwa bagian yang paling krusial adalah pada tempat perhitungan suara, dan PLN telah memastikan kelancaran pasokan listrik di lokasi tersebut.
"Kami sudah mengidentifikasi lokasi tempat perhitungan suara di tingkat kecamatan, kota, dan provinsi, serta menyusun skenario pengamanan pasokan listrik," ujarnya.
Lasiran menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan tiga lapisan pasokan listrik untuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kota dan provinsi. Selain dua lapisan listrik dari PLN, PLN juga menambahkan satu lapisan Uninterruptible Power Supply (UPS) saat pemilu.
"Kami menambah satu lapisan UPS saat pemilu. Jadi, lapisan pertama dari PLN, lapisan kedua dari PLN, dan lapisan ketiga dari UPS. Ini berlaku untuk semua kota/kabupaten dan provinsi," tambah Lasiran.
PLN juga akan memasang UPS pada bulan Januari 2024 untuk menjamin ketersediaan daya saat pemilu berlangsung. Untuk tempat perhitungan suara di tingkat kecamatan, PLN menyediakan Automatic Change Over Tegangan Rendah (ACO TR) untuk memastikan kelancaran pasokan listrik.
Lasiran juga menyampaikan kesiapan PLN untuk menyediakan pasokan listrik selama serangkaian debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024, jika acara tersebut tetap diselenggarakan di Jakarta.
Untuk debat capres pertama yang dilaksanakan pada hari Selasa, PLN telah menyiapkan lima lapisan pasokan listrik untuk memastikan kelancaran acara tersebut.
"Jika ada debat yang diselenggarakan di Jakarta lagi, kami sudah menyiapkan pasokan listrik," ungkap Lasiran.
