Klaim tersebut tidak sepenuhnya benar, karena anggaran tersebut juga digunakan untuk belanja pegawai, belanja barang, dan pemeliharaan alutsista yang sudah ada.
Namun, perlu diakui bahwa pembelian alutsista bekas juga menjadi bagian dari strategi modernisasi alutsista TNI. Hal ini dikarenakan harga alutsista bekas yang lebih murah dibandingkan alutsista baru.
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan anggaran pertahanan, termasuk dengan melakukan kerja sama dengan negara-negara lain. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu Indonesia untuk memiliki alutsista yang memadai untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.***