Pertengahan Februari 2024 Harga Beras Semakin Mahal, Jokowi Lakukan Ini

PortalNganjuk.Com - Presiden Jokowi telah memanggil sejumlah menteri untuk menanggapi kenaikan harga beras di pasar global.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.

Amran Sulaiman, setelah bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa 13 Februari 2024 mengungkapkan bahwa Presiden menanyakan solusi untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasar dunia yang juga berdampak pada Indonesia.

Menteri Pertanian Amran menyampaikan empat solusi dalam pertemuan tersebut. Pertama, meningkatkan irigasi dengan memompa air dari sungai-sungai besar seperti Bengawan Solo.

Kedua, meningkatkan produksi pertanian di lahan rawa dengan menanam hingga tiga kali dalam setahun. Solusi ketiga adalah memberikan insentif berupa benih gratis kepada petani yang ingin melakukan perluasan lahan tanam.

"Kita memberikan insentif benih gratis kepada petani yang mau melakukan perluasan tanam. Contohnya, benih padi gogok," kata Amran.

Solusi keempat yang diusulkan adalah peningkatan produksi pupuk. Pemerintah berencana untuk mempercepat produksi pupuk dengan nilai mencapai Rp14 triliun.

Amran Sulaiman menyampaikan optimisme bahwa percepatan produksi pangan dapat dilakukan dengan langkah-langkah tersebut.

Dia juga meyakinkan bahwa stok beras akan segera meningkat karena produksi telah ditingkatkan sejak Desember 2023.