Portalnganjuk.com – Tradisi Koko O merupakan tradisi unik yang dilakukan masyarakat Gorontalo untuk membangunkan sahur selama bulan Ramadhan. Tradisi ini sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu bagian penting dalam menyambut bulan suci Ramadhan di Gorontalo.
Tradisi Koko O merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Gorontalo dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi ini berasal dari kata "Koko" yang berarti memukul dan "O" yang berarti alat pemukul.
Sekitar pukul 2-3 pagi, sekelompok pemuda akan keliling kampung dengan membawa alat musik tradisional seperti tawa-tawa (gong kecil), gendang, dan mopolihu (alat musik pukul dari bambu).
Mereka akan memainkan musik dan menyanyikan lagu-lagu bernuansa Islami untuk membangunkan warga sahur. Biasanya, para pemuda ini akan berhenti di depan setiap rumah dan menabuh alat musik mereka dengan lebih keras.
Warga yang terbangun akan menyambut mereka dengan memberikan makanan dan minuman ringan.