- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
Lima dasar yang dikemukakan oleh Muh. Yamin berasal dari sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah berkembang di Indonesia.
Selain itu juga dikemukakan ideologi Pancasila oleh Ir. Soekarno, dan pada waktu inilah diyakini sebagai hari lahirnya pancasila.
Dalam pidatonya 1 Juni 1945 Soekarno mengemukakan dasar-dasar Bernegara yaitu :
- Kebangsaan Indonesia (Nasionalisme)
- Kemanusiaan (Internasionalisme)
- Mufakat (Demokrasi)
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan Yang Berkebudayaan
Lalu dasar-dasar ideologi tersebut di ‘godok’ oleh sebuat tim bernama panitia sembilan yang terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, A.A Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Moezakir, H. Agoes Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim dan Muh. Yamin.
Mereka menerima kritik dari kelompok Protestan dan Katolik, kritik tersebut ditujukan kepada kata pada sila pertama Pancasila.