Indonesia Raih Medali Perak Cabang Balap Sepeda putri di Tajikistan

29 Maret 2022, 11:02 WIB
Indonesia Raih Medali Perak Cabang Balap Sepeda putri di Tajikistan /Dok PB PBSI/

PORTAL NGANJUK – Indonesia merupakan pulau yang besar dan luas.

Indonesia memiliki potensi sangat sangat besar baik dari sumber daya alam dan juga sumber daya manusianya.

Indonesia sering mendapatkan juara dalam berbagai perlombaan dan pertandingan.

Seperti menang dalam turnamen All England 2022 dalam nomor ganda campuran.

Baca Juga: Berani Mengutuk dan Memberi Sanksi Rusia, AS dan Barat Justru Tak Berdaya Terhadap Israel

Tidak hanya itu, Indonesia juga berhasil memenangkan di cabang olahraga yang sama.

Dalam pertandingan cabang olahraga bulutangkis Indonesia memenangkan kejuaraan Swiss Open 2022.

Dan mendapatkan 2 juara, 1 dari nomor tunggal putra dan 1 lagi dari nomor ganda putra.

Hasil ini sangat memuaskan dan membuat Indonesia menjadi makin dikenal khususnya cabang olahraga bulutangkis.

Indonesia juga mengikuti pertandingan lain, seperti yang diadakan di Tajikistan.

Disana diadakan ajang Asian Road and Para Cycling Championship 2022.

Baca Juga: 14 Lokasi di Jakarta dan Sekitarnya, Polda Menyediakan Fasilitas Samsat Keliling

Indonesia tidak mendapatkan juara utama, namun berhasil memenangkan salah satu cabang olahraga balapan sepeda putri.

Dia bernama Ayustina Dellia Priatna wakil dari Indonesia dan berhasil mendapatkan medali perak.

Nomor yang berhasil diraih adalah Individual Time Trial (ITT) yang diadakan di wilayah Dushanbe, Tajikistan.

Duta Besar Ri untuk Tajikistan, Mochamad Fadjroel Rachman, mengucapkan selamat untuk atlet perwakilan Indonesia termasuk Ayustina.

Pencapaian ini cukup bagus dan harus tetap dipertahankan untuk pertandingan yang akan datang.

Pertandingan Asian Road and Para Cycling Championship 2022 di agendakan 25-29 Maret 2022 dan di ikuti oleh banyak negara di Asia.

Fadjroel mengatakan bahwa hasil kali ini sungguh tidak mengecewakan, karena dapat menang dan mendapat juara perak.

Ini merupakan pertama kali Indonesia menang untuk pebalap putri dalam nomor ITT dan menjadi juara di Asia.

Ungkapan ini disampaikan secara daring lewat video conference Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Banyak kerja keras, latihan yang dilakukan oleh wakil dari Indonesia dan bisa menjadi batu loncatan untuk tahap selanjutnya.

Baca Juga: One Piece Hadirkan Serial Live Action, Salah Satu Aktornya Peter Gadiot

Atlet Indonesia tidak boleh menyerah karena belum mendapatkan juara, atlet Indonesia harus bangga karena bisa ikut serta dalam Asian Road and Para Cycling Championship 2022.

Indonesia masih memiliki kesempatan untuk pertandingan yang akan datang dan harus lebih mempersiapkan diri agar siap menghadapi musuhnya.

Kegiatan olahraga atau pertandingan bisa dimasukkan ke dalam agenda diplomasi.

Menurut Fadjroel hubungan antar negara bisa diperkuat dengan adanya agenda olahraga atau diplomasi olahraga.

Baca Juga: Penipuan Dokumen dan Materai, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Usut Kasusnya

Karena itu Indonesia harus sering mengikuti pertandingan dan turnamen yang ada. Baik di tingkat Asia maupun tingkat dunia.

Jika mendapatkan juara, maka itu merupakan poin penting untuk mendekatkan hubungan dengan negara lain.

Dapat mempermudah kerja sama antar negara dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak patut untuk diremehkan.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler