The Daddies: Kami Tidak Memikirkan Statistik

28 Agustus 2022, 19:08 WIB
The Daddies: Kami Tidak Memikirkan Statistik /Tangkapan layar /Instagram @badminton.ina

PORTAL NGANJUK Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus mengakui rekor 100 kemenangan di kejuaraan BWF terpatahkan, Minggu 28 Agustus 2022.

Hendra/Ahsan merupakan juara bertahan pada tiga edisikejuaraan BWF sebelumnya 2013, 2015 dan 2019.

Bertempat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil mematahkan rekor pasanganganda kebanggaan Indonesia tersebut.

Baca Juga: Rekor Kejuaraan BWF Terpatahkan, The Daddies Tak Ambil Pusing

Meskipun bukan hasil yang diharapkan, The Duddies tetapbersyukur atas pencapaian yang mereka raih.

“Saya dan Koh Hendra tetap mengucap syukur alhamdulillah, sudah bisa menyelesaikan pertandingan ini walaupun hasilnyabukan yang diharapkan. Kami juga mengucapkan selamatkepada pasangan Malaysia sudah menjadi juara,” kata Ahsan lewat keterangan tertulis PP PBSI, di Jakarta, dikutip dariANTARANEWS.

The Daddies kalah dua gim langsung dari pasangan Malaysia tersebut. Masing-masing 19-21 pada gim pertama dan 14-21 pada gim kedua.

Baca Juga: Akhirnya Istri Ferdy Sambo Mengaku, Putri Candrawathi Sebut Brigadir J Mendatanginya dalam Kamar sampai Mau...

Hendra pun mengungkap permainan pasangan Malaysia yang cukup rapat dan tidak membuat kesalahan elementer.

Mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapitidak berhasil. Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasifdan banyak menunggu. Kami malah kesusahan dan tidak siapdengan serangan balik mereka. Hari ini kami akui merekabermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri,” jelas Hendra.

Di gim kedua, permainan Ahsan/Hendra mengendur. Pertahananrapat Aaron/Soh membuat The Duddies melakukan banyakkesalahan sendiri.

Setelah kejuaraan BWF ini, The Duddies akan langsung fokuspada Japan Open 2022 yang akan dimulai pekan depan.

Ahsan mengatakan tak ambil pusing terkait rekor 100 persenyang telah berakhir.

“Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100 persen itu terhenti. Kami mau fokus untuk coba lagi di Japan Open pekan depan. Kami juga meminta maaf kepada semuamasyarakat Indonesia karena belum bisa membawa medaliemas,” kata Ahsan lagi.

Baca Juga: Mendiang Brigadir J Rupanya Bercita-Cita Ingin Jadi Perwira dan Menikah Usai Wisuda

Di sisi lain, pasangan ganda putra lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil membawa pulangmedali perunggu. ***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler