Hal itu tak lama usai Jokowi mengumumkan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TBPF) untuk mengusut tuntas tragediKanjuruhan.
TGPF dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Mahfud MD.
“Awalnya, ketemu perwakilan FIFA, meski saya sudahberkomunikasi dengan Presiden Gianni. Apalagi, sebelumnyaPresiden Gianni juga sudah kontak dengan Presiden kita,” ungkap Erick.
Erick kemudian terbang menuju Doha untuk menemui Gianni. Keduanya merupakan pecinta sepak bola yang memiliki persaanyang sama atas kejadian Kanjuruhan.
Dia mengatakan bahwa mata Gianni berkaca-kaca saat kembalibertemu.
Gianni menceritakan masa lalunya saat pertama kali pergi ke stadion.
“Dia bercerita, bahwa semasa kecil sering dibawa ke stadionsepak bola sama bapaknya dan tentu itu sebuah kebahagiaanyang tidak terlupakan. Sehingga kejadian di Kanjuruhan sesuatuyang tidak terpikirkan jika ia harus mengalamai,” kata Erick.
FIFA, lanjut Erick, mengambil sikap bijak dengan bersediamembantu pemerintah Indonesia untuk mereformasi sepak bola tanah air.
Transformasi ini, menurut Gianni, harus dijalankan oleh seluruhstakeholder sepak bola Indonesia.