Ini Hasil Pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA

- 11 Oktober 2022, 12:22 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. 
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.  /Foto: Instagram Erick Thohir/

 


PORTAL NGANJUK
Presiden Jokowi memerintahkan Erick Thohir untuk berbicara dengan Presiden FIFA, Gianni Infantio, usai tragedy Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya memiliki hubunganyang cukup baik dengan Presiden FIFA itu.

Hal itu bermula pada saat dirinya menjabat sebagai PresidenInter Milan.

“Ketika itu, Giani sekjen UEFA, sehingga kami sering bertemu. Apalagi dia orang italia dan juga interisti, jadi dengan posisisaya di Internazionale FC, maka kami cepat akrab,” ujar Erik dalam keterangan tertulis dikutip dari ANTARANEWS, Senin, 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Erick Thohir: FIFA Siap Bantu Transformasi Sepak Bola Indonesia

Tak hanya itu, Menteri BUMN itu menceritakan pengalamannyamengurus sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia pada 2015 silam.

Kala itu PSSI kisruh dengan Menpora yang dipimpin oleh Imam Nahrowi.

“Ketika itu, saya bukan siapa-siapa. Jadi kaget juga bapakPresiden meminta saya untuk mengurus sanksi itu. Akhirnya, karena saya kenal baik dengan Gianni, maka melalui dia, sayabisa membuka jalur ke FIFA dan menyampaikan amanahPresiden, sehingga sanksi dicabut pada 2016 dan hanya berjalansetahun,” tambahnya.

Untuk kali kedua, Presiden Jokowi memerintahkan Erick Thohiruntuk berkomunikasi dengan Gianni.

Baca Juga: Kakak Rizky Billar Mendadak Muncul Ke Publik 'Serang' Lesti, Anggap KDRT Bukan Kekerasan, Publik Terkejut

Hal itu tak lama usai Jokowi mengumumkan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TBPF) untuk mengusut tuntas tragediKanjuruhan.

TGPF dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Mahfud MD.

Awalnya, ketemu perwakilan FIFA, meski saya sudahberkomunikasi dengan Presiden Gianni. Apalagi, sebelumnyaPresiden Gianni juga sudah kontak dengan Presiden kita,” ungkap Erick.

Erick kemudian terbang menuju Doha untuk menemui Gianni. Keduanya merupakan pecinta sepak bola yang memiliki persaanyang sama atas kejadian Kanjuruhan.

Dia mengatakan bahwa mata Gianni berkaca-kaca saat kembalibertemu.

Gianni menceritakan masa lalunya saat pertama kali pergi ke stadion.

Dia bercerita, bahwa semasa kecil sering dibawa ke stadionsepak bola sama bapaknya dan tentu itu sebuah kebahagiaanyang tidak terlupakan. Sehingga kejadian di Kanjuruhan sesuatuyang tidak terpikirkan jika ia harus mengalamai,” kata Erick.

FIFA, lanjut Erick, mengambil sikap bijak dengan bersediamembantu pemerintah Indonesia untuk mereformasi sepak bola tanah air.

Transformasi ini, menurut Gianni, harus dijalankan oleh seluruhstakeholder sepak bola Indonesia.

“Ini FIFA yang bijak mau membantu Indonesia. Jadi harus kitalaksanakan arahan yang diberikan. Terus terang, hal positif dariFIFA tak lain karena pendekatan dan kepercayaan yang selamaini terjadi. Jadi jangan pernah disia-siakan kepercayaan yang diberikan,” tambahnya lagi.

Gianni Infantio dijadwalkan datang ke Indonesia 18 Oktober mendatang.

Baca Juga: Isa Zega Beri Petunjuk, Lesti Disebut Ikuti Mobil Sang Suami dan Grebek Rizky Billar Bersama Selingkuhan

Ia akan hadir menemui Jokowi untuk mengawali langkahtransformasi sepak bola nasional.

Erick Thohir juga mengatakan bahwa FIFA akan memiliki kantor di Indonesia untuk memastikan prosess transformasi ini bisa berjalan dengan maksimal.

Namun, ia belum tau pasti berapa lama FIFA akan berada di Indonesia.

“Saya tidak thu berapa lama, selama transformasi yang merekabentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enambulan, atau selamanya,” ucapnya. ***

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x