Ia mengunggah video pelaku Bom Bali I yang bertobat. Dia tidak menanggapi langsung kemarahan netizen. Ganjar berbicara tentang radikalisme. Tetapi sebagian dari jawabannya terletak pada menjadi sasaran kemarahan.
Dia kemudian menambahkan bahwa sikapnya yang selalu mengintimidasi adalah buah dari kebijakan yang tidak populer ini.
“Mencurangi dan mengintimidasi adalah risiko yang terkadang harus kami ambil untuk pemilihan ini. Karena apa yang kami lakukan tidak selalu memuaskan semua orang,” tulisnya. “Yang pasti tujuan kita satu, menjaga perdamaian dan persatuan di republik yang kita cintai ini,” tulisnya dalam keterangannya.
Baca Juga: Kerap Jadi Incaran Calon Santri, Ini 5 Pondok Pesantren Terbaik dan Terfavorit di Jogja
Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menjadi sasaran kemarahan warganet pasca pembatalan tersebut. Dua politisi PDI Perjuangan mengikuti arahan partainya untuk menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20. Köster pun menolak undian yang sedianya dilakukan di Bali
Usai pesan pembatalan, akun Instagram dan Twitter Ganjar dibanjiri netizen. Postingannya saat berkunjung ke panti jompo itu penuh dengan hujatan netizen. Di akun Instagramnya sendiri, ia bahkan menerima lebih dari 272.000 komentar kasar dari pengguna internet, termasuk selebritas dan selebritas bertanda centang biru. ***