Network
/photo/2023/07/17/1081487504.jpg)
PORTAL NGANJUK - Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz mengakhiri masa panjang Novak Djokovic di All England Club untuk memenangkan gelar Wimbledon pertamanya dengan kemenangan pada hari minggu
Dalam akun twitter @wimbledon menuliskan sebuah unggahan kemenangan Djokernole dan Carlos Alcaraz.
Two champions that treated us to an all-time classic
Thank you, @DjokerNole and @carlosalcaraz
Baca Juga: Pemain Kylian Mbappe Dikecam Tak Miliki Rasa Hormat dan Etika Terhadap PSG
#Wimbledon
Ya nampak dalam video pertandingan tersebut Carlos Alcaraz melakukan hal yang hampir mustahil, mengalahkan Novak Djokovic di final Wimbledon 2023.
Novak Đoković seorang petenis profesional dari Serbia, ia berada di peringkat 1 dunia dan merupakan petenis dengan peringkat 1 dunia terlama sepanjang sejarah
Dengan diakui secara luas oleh pria sebagai yang terhebat dalam olahraga ini telah lama diperlakukan sebagai halaman belakangnya.
Menilik sejarah kebelakang Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu mengalahkan juara tujuh kali itu untuk menjadi petenis termuda yang mengangkat Challenge Cup.
Kemenangan sejak Boris Becker yang berusia 18 tahun memenangkan gelar kedua dari tiga gelar Wimbledon pada 1986.
Dilansir nytimes (17/07/2023) Setelah bertahun-tahun awal yang salah, tenis putra akhirnya memiliki perang yang tepat antar generasi.
Dalam comeback mengejutkan yang mengguncang Centre Court yang disegani All England Club, Carlos Alcaraz merupakan bintang Spanyol berusia 20 tahun yang telah menggebrak olahraga ini dalam kariernya yang singkat.
Baca Juga: Jadwal Bulan Juli Persija Jakarta Tanding Liga 1 Musim 2023/2024 ,The Jackmania Gabung Selamatan
Selain mengejar Grand Slam, Novak Djokovic bertujuan untuk memadamkan impian petenis pemula lain yang digembar-gemborkan untuk menantang permainannya.
Sejauh ini telah mengumpulkan 23 gelar turnamen Grand Slam. Carlos Alcaraz adalah pembawa standar dari kelompok pemain berikutnya yang seharusnya menggerakkan olahraga ini melampaui era Tiga Besar.
Namun di era yang mencakup Roger Federer dan Rafael Nadal dan bahwa Novak Djokovic telah memerintah lebih lama dari yang diperkirakan banyak orang.
Carlos Alcaraz memenangkan AS Terbuka tahun lalu dengan gaya akrobatik yang mendebarkan.
Ia memberi tahu bahwa tenis putra akan diguncang oleh bakat yang tidak biasa. Tahun ini, dengan mengundurkan diri dari Australia Terbuka.
Dikarenakan cedera dan dikalahkan oleh Djokovic di semifinal Prancis Terbuka. Tapi desas-desus di sekelilingnya dan masa depannya tidak pernah berkurang.
