Di Jawa Timur terdapat 38 kota yang dapat melihat gerhana secara langsung antara lain Surabaya, Pacitan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Madiun, Caruban, Trenggalek, Bojonegoro, Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Ngasem, Tuban, Blitar, Kanigoro, Jombang, Lamongan, Mojokerto, Mojosari, Kepanjen, Gresik, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Sampang, Kraksaan, Pamekasan, Jember, Bondowoso, Sumenep, Situbondo dan Banyuwangi.
Sebelumnya, Indonesia juga pernah terjadi gerhana namun gerhana matahari hybrid yang terjadi pada 20 April 2023 lalu yang posisinya dapat diamati secara langsung di wilayah Indonesia.
Perbedaan gerhana matahari dengan gerhana bulan adalah pada letak posisinya yaitu ketika gerhana matahari posisinya adalah matahari, bulan dan bumi pada posisi sejajar sehingga cahaya matahari terhalang oleh oleh bulan sehingga cahaya matahari tidak sampai ke bumi.
Sedangkan untuk gerhana bulan adalah matahari, bumi dan bulan pada posisi sejajar sehingga cahaya matahari terhalang oleh posisi bumi tidak sampai ke bulan.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gerhana bulan ini dapat diamati pada bagian bumi wilayah Asia, Australia, sebagian kecil Afrika dan sebagian lainnya Rusia Gerhana bulan penumbra pernah terjadi pada beberapa tahun belakangan di Indonesia tepatnya pada 24 April tahun 2005 dengan posisi yang sama pada gerhana bulan penumbra kali ini.***