PORTAL NGANJUK – Gerhana bulan adalah proses dimana cahaya matahari yang terhalang oleh posisi bumi sehingga cahaya yang sampai hanya sebagian. Posisi letaknya adalah matahari, bumi dan bulan berada pada satu poros.
Untuk gerhana bulan penumbra posisi yang akan terjadi adalah bulan, matahari, bumi sejajar sehingga menimbulkan adanya cahaya bulan yang masuk ke dalam penumbra bumi.
Berdasarkan jadwal Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gerhana bulan penumbra yang terjadi pada tanggal 5 hingga 6 Mei 2023 yang dapat diamati secara langsung dari Indonesia.
Fase gerhana bulan berdasarkan edaran dari BMKG, yaitu 3 fase dengan 3 waktu yang berbeda.
Untuk fase pertama yaitu fase mulainya gerhana yang dapat dilihat pada pukul 22.12.09 WIB, 23.12.09 WITA dan 00.12.09 WIT.
Fase kedua yaitu fase gerhana puncak yang dimulai pukul 17.22.52, untuk waktu wib PUKUL 00.22.52, WITA pada pukul 01.22.52 dan WIT pukul 02.22.52.
Fase terakhir yaitu fase berakhirnya gerhana pada WIB pukul 02.33.36, sedangkan untuk WITA pukul 03.33.36 dan terakhir untuk WIT pada pukul 04.33.36.
Gerhana bulan penumbra besok dapat dilihat dapat dilihat seluruh kota di Indonesia.